Ditipu Kamar Fiktif "Airbnb" Rp 168 Juta Melayang

Kliknusae.com - Hati-hati memilih kamar hotel di aplikasi akomodasi. Salah-salah Anda bisa bernasib sial seperti yang dialami pasangan asal Inggris ini.

Bermasuk berlibur di Ibiza, pasangan Ian dan Denis Feltham harus gigit jari. Pasalnya kamar yang ia pesan melalui listing Airbnb ternyata "bo'ong-bo'ongan". Padahal mereka sudah mengabiskan 9.610 pound sterling atau setara dengan Rp 168 juta.

Lho kok bisa. Begini ceritanya.

Ian dan Denis Feltham, berencana melancong ke Ibiza di Spanyol mengikutsertakan paket supermewah seharga 9.610 pound sterling  berupa dua pekan di sebuah penthouse VIP yang dijanjikan berisikan bak mandi Turki dan teras luks.

Selain itu, listing akomodasi pilihan pasangan Feltham ini juga ramah hewan peliharaan. Hal ini pun penting karena mereka bepergian dengan dua anjing Yorkshire terrier kesayangan.

Yang menjadi masalah adalah ketika pasangan Feltham sampai ke lokasi penginapan yang dijanjikan, kamarnya ternyata fiktif.

Seperti dikutif CNN.com, foto-foto tempat pilihan pasangan Feltham di listing AirBnB itu ternyata dikompilasi dari sejumlah kondominium yang disewakan dan dijual di situs web kompleks Las Boas.

Staf Las Boas sendiri menyebut listing di Airbnb tersebut "palsu" karena properti yang hendak disewa pasangan Feltham tidak eksis di antara 40 unit yang ada di situs Las Boas.

Selain itu, rincian yang ditemui di listing Airbnb pun ketahuan tidak sama dengan yang ada di kompleks Las Boas. Lift pribadi ke satu unit kamar, misalnya, yang sama sekali tidak dimiliki Las Boas.

Airbnb dinyatakan sedang menyelidiki listing yang dipersoalkan seraya melakukan penyelidikan. Tapi pasangan Feltham tetap kecewa.

Hal itu turut didasari pada kerepotan mereka mencari hotel yang membolehkan hewan peliharaan masuk kamar, segera setelah mendapati bahwa kamar yang sudah mereka pesan ternyata benar-benar tidak nyata.

"Mereka organisasi tanpa wujud yang benar-benar seperti sampah," kata Feltham dalam pesan LinkedIn-nya kepada CNN.

Disebutkan pula bahwa pasangan itu sebenarnya sempat sedikit curiga dengan listing yang mereka pilih, sampai mengontak pihak Airbnb.

Tapi Feltham mengaku terus dilempar-lempar pihak Airbnb sampai akhirnya waktu keberangkatan sudah mepet.

(adh/dtk)

Share this Post:

Berita Terkait

E-Magazine Nusae