Co-Working Space Braga, Diyakini Dongkrak Sektor Pariwisata
Kliknusae.com - Co-working space Kecamatan Sumur Bandung yang berada di kawasan Braga, Kota Bandung, diyakini dapat mendongkrak sektor pariwisata. Apalagi kawasan Braga mempunyai potensi heritage yang banyak dicari wisatawan.
Hal tersebut diyakini Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau lokasi co-working space di Balai RW 08, Kelurahan Braga, Kota Bandung, Kamis (17/10/2019). Yana menilai co-working space bisa menjadi percontohan untuk kecamatan lain, seperti memanfaatkan balai RW dan menyiapkan infrastruktur, serta pelatihan bahasa untuk menjadi pemandu wisata.
"Di sini kental dengan wisata, maka dari itu, pelatihan pemandu wisata untuk masyarakat sekitar juga perlu. Selain itu, di sini juga ada pelatihan budaya, salah satunya tari. Wisatawan juga butuh suguhan budaya seperti itu," ucap Yana, bersumber dari siaran pers Humas Kota Bandung.
Selain meninjau lokasi co-working space, kedatangan Wakil Wali Kota Bandung tersebut sekaligus melihat penyerahan 11 unit mesin konveksi dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, Tbk (Wege) yang menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) Day.
"Tadi ada penyerahan 11 unit mesin konveksi, jadi sudah bisa memproduksi kaos atau kemeja, tinggal ikut pelatihan mendesainnya saja karena alat-alat sudah siap," ujar Yana.
Dari tuan rumah, Sekretaris RW 08, M. Soleh Muttaqien menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan berbagai pelatihan di co-working space Braga.
"Di sini ada pelatihan bahasa untuk menjadi tour guide dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), penggalian potensi seni budaya seperti tari, lukisan. Termasuk pembuatan figura dan sekarang ditambah dengan pelatihan konveksi," jelas M. Soleh.
Hadirnya co-working space yang akan diresmikan pada 2 November 2019 mendatang ini, Soleh mengaku akan membuat paket wisata untuk turis yang berkunjung kawasan Braga. Sehingga bisa berdampak pada perkembangan perekonomian masyarakat sekitar.
"Jadi ketika wisatawan datang ke sini, pemandunya dari kita. Wisatawan juga dapat mengunjungi pelatihan yang ada di sini dan mencoba juga, melukis misalnya. Atau nanti dalam satu hari ada suguhan budaya juga kepada wisatawan," ungkapnya.
Warga sekitar pun menyambut baik adanya co-working space tersebut, seperti disampaikan salah seorang warga, Imas Maryana yang mengaku sangat bersyukur dengan adanya co-working space di lingkungannya. Ia pun bisa mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan.
"Saya ikut pelatihan konveksi, jadi ke depannya semoga bisa buka usaha jahit. Karena hal itu bisa meningkatkan ekonomi untuk saya dan keluarga serta masyarakat sekitar juga," kata Imas.
Dalam kesempatan yang sama, selain memberikan 11 unit mesin konveksi, Wege juga membantu Pemkot Bandung merevitalisasi area jalan Teras Braga. Di antaranya pengadaan 44 unit pot besar yang ditanami berbagai bunga, membuat tempat untuk pedagang, area pentas seni, dan fasilitas lainnya.*** (IG)