Kliknusae.com - Wisata dirgantara paralayang dan gantole Bukit Santiong,Kabupaten Subang,Jawa Barat segera dikembangkan sebagai salah satu destinasi unggulan.  Dengan keindahan alam pegunungan di sekitar diharapkan objek wisata ini akan lebih banyak menarik wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Dedi Taufik,Minggu (7/10/2019), meninjau Bukit Santiong yang dikelilingi hijaunya perkebunan teh Ciater.

"Kita coba tadi berkeling dengan sepeda motor bersama dengan kawan-kawan dan ternyata cukup mengagumkan tempat ini yang berketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut," kata Dedi yang didampingi Kabag Humas Pemkab Subang, Asep Setia Permana dalam kunjungan Bukit Santiong tersebut.

Menurutnya, perbaikan dan pengembangan yang sedang dilakukan oleh Pemkab Subang akan disuport oleh Pemprov Jawa Barat pada tahun mendatang.

Apalagi pada akhir tahun ini sudah ada upaya pelebaran akses jalan dan penataan di atas bukitnya sendiri serta akan diadakan event paralayang dan gantole tingkat Jawa Barat.

Sebelum meninjau Bukit Santiong Dedi menyempatkan untuk  menghadiri Sari Ater Gowes Ceria yang diikuti oleh ribuan peserta sejauh 13 Km.

Dedi berjanji, terus mengembangkan potensi wisata yang ada di seluruh pelosok Jabar. Hal ini dilakukan mengingat wilayah Jabar sangat kaya dengan potensi wisata alam dan juga budayanya.

"Banyak sekali kan di Jabar itu terkenal dengan kekayaan alam jadi kadang saking banyaknya turis-turis yang datang itu sangat banyak," jelasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=N1Th6gRK96Y

Bukit Santiong memang mulai dikenal tidak saja oleh wisatawan domestik, beberapa wisatawan mancanegara juga mulai sering berkunjung ke kawasan ini.

Belum lama ini,misalnya, Walikota Gimcheon City Korea Selatan, Kim Choong Sup, mencoba wahana Paralayang Bukit Santiong untuk menikmati keindahan alam Parahyangan.

Kim Choong Sup yang didampingi oleh DPRD Gimcheon City Kim Se Woon, dan para pejabat kota, juga pengusaha Gimcheon, menyampaikan kekagumannya pada pemandangan yang indah, dan sejuk di Bukit Santiong.

"Ini kali kedua saya berkunjung ke Subang, dan kali pertama saya datang ke Bukit Santiong. Kesan pertama saya ketika tiba di sini, bahwa ini (bukit santiong) adalah aset daerah yang harus terus dikembangkan, karena bagus sekali. Pemandangannya indah, cuacanya sejuk," ujar Kim Choong Sup.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik (ketiga dari kiri) saat menghadiri acara Sari Ater Gowes Ceria (SAGC) 2019,Minggu (7/10/2019). Foto: adhi

Awalnya menurut pengakuan Kim Choong Sup, dia ragu bahwa kota tersebut akan berkembang pesat seperti sekarang ini. Itu perkiraannya pada lima tahun yang lalu, kali pertama dia datang ke Subang.

Namun perkiraannya itu keliru, begitu kembali datang ke Subang ia mendapati pengembangan pariwisata Subang,Jawa Barat begitu pesat.

"Mahasiswa asal kota kami sudah belajar di kota ini, dan itu membanggakan. Saya banyak berkunjung ke beberapa tempat DISINI. Itu juga membanggakan. Saya telah keliru menilai kota ini, karena hari ini saya lihat perubahannya begitu signifikan, dari pada ketika saya lihat pertama kali," akunya ketika itu.

(adh)