21 Provinsi Akan Hadir Di Asita West Java Travel Mart 2019

Kliknusae.com - Association of Indonesia Tours and Travel Agencies--Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Chapter Jawa Barat kembali akan menyelenggarakan ASITA West Java Travel Mart (AWJTM) ke V yang akan berlangsung pada 10 - 12 September 2019   di Ballroom Aston Hotel Cirebon, Jawa Barat.

AWJTM merupakan kolaborasi antara ASITA Jawa Barat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, yang didukung oleh pemangku kepentingan pariwisata lainnya.

Seperti tahun-taun sebelumnya, AWJTM mengusung konsep Business to Business (B to B)  yang akan diikuti oleh pelaku industri pariwisata  di Jawa Barat selaku Seller dengan target 70 Seller.

Para seller itu terdiri dari  Travel Agent & Tour Operator, Hotel & Resort,  Destinasi / Atraksi Wisata, Restoran, Dinas Pariwisata/Instansi Pemerintah dan pendukung pariwisata lainnya.

"Untuk buyer, kami mengundang travel agen dan tour operator dari seantero nusantara dan dari negara Asean, seperti Malaysia, Singapore, Thailand dan Brunei Darusalam," kata Ketua Asita Jawa Barat Budijanto Ardiansjah dalam keterangan persnya yang diterima Kliknusae.com,Sabtu (8/9/2019).

Ditambahkan Budijanto mereka yang akan hadir di  AWJTM adalah pemilik Biro Perjalanan Wisata dan juga para pelaku atau pengambil keputusan. dengan target sebanyak 150 perusahaan.

Sementara ini, buyer yang sudah melakukan registrasi dari 21 Provinsi yakni Aceh, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Samarinda, Palembang, Jambi, Padang, Bukit Tinggi, Mataram, Denpasar, Surabaya, Malang, Semarang.

Solo, Tegal, Kendal, Yogyakarta, DKI Jakarta, Serang, Tangerang, Depok, Bogor, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Pangandaran, Bandung.

Sedangkan 6 negara asing yang sudah menyatakan ikut ambil bagian dalam event ini adalah  Kualalumpur, Singapura, Thailand, Vietnam dan Brunei Darusallam.

"Program buyer, selain mengikuti kontak bisnis juga akan diajak city tour dan seluruh peserta buyer kami akomodasikan selama  dua malam di Aston Cirebon Hotel," jelas Budijanto.

Dipilihnya  Cirebon sebagai tempat pelaksanaan AWJTM, menurut Budijanto, sebagai salah satu upaya Asita Jabar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menajdikan Cirebon sebagai tujuan  Wisata MICE (Meeting, Incentive, Coference dan Exbition).

Disamping itu, karena  di kawasan Cirebon sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata Jawa Barat dikenal dengan keragaman seni,budaya, wisata alam, hingga kulinernya.

"Pertimbangan lain, karena Cirebon juga sebagai penyangga dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang sudah beroperasi sejak April 2018," lanjut Budijanto.

Di ajang AWJTM nanti juga akan dipasarkan West Java Multi Cultural Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, pada tanggal 18 - 20 Oktober 2019 di Gedung Sate Bandung.

"Kami percaya, bahwa dari kedatangan para buyer dan seller  dalam event AWJTM ini akan membawa dampak positif  bagi promosi pariwisata Cirebon secara luas. Juga bagi seller dan buyer, akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan," tutup Ketua Asita Jawa Barat, Budijanto.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

E-Magazine Nusae