Ke Tanjung Pandan, Kurang Lengkap Sebelum Singgah ke Kong Djie

Kliknusae. Com - Pulau Belitung tak hanya menawarkan keindahan pantainya. Di Kota Tanjung Pandang "Negeri Laskar Pelangi" itu juga menyimpan kuliner tempo doeloe yang sayang untuk dilewatkan.

Apa itu? Kedai Kopi Kong Djie. Jangan dulu berpikir Anda bisa dilayani seperti di kedai modern. Tapi kalau yang di cari adalah citra rasa, warung kopi yang berada di kawasan Pecinan, tepatnya di Jalan Siburik Barat nomor 4 ini pilihan yang tepat.

Berdiri sejak 1943, warung kopi ini menjadi tempat berkumpul warga saat pagi hari. Mungkin nama kedai kopi ini tak asing karena sudah memiliki cabang dengan sistem waralaba di berbagai kota. Namun, mencicipi di tempat aslinya tentunya terasa berada.

Bila ingin mengintip pembuatannya bisa ke salah satu sisinya. Di sebuah jendela yang menghadap Gereja Regina Pacis terlihat deretan ceret  tinggi menutupi tungku.

Tak lama akan terlihat saringan kopi pun bergerak bila tamu mulai berdatangan.

Pintu masuk tepat di depan Sungai Siburik. Aroma kopi pun langsung menguap ke udara, ketika kaki melangkah ke dalam kedai sederhana ini.

Di meja ada penganan yang bisa menjadi teman kopi hitam ataupun kopi susu. Dari pisang goreng, ketan, kroket, dan lain-lain.

Biasanya, para pria yang duduk di bagian dalam hingga pojok ruangan. Berbahasa Melayu, Indonesia ada juga yang berbahasa Hokkian.

Kliknusae.com, Jumat pagi (30/8/2019) ikut berbaur dengan beberapa orang yang sedang sarapan. Diantaranya ada juga yang selesai jogging mampir.

Beberapa pelayanan cukup cekatan melayani puluhan tamu yang keluar masuk.

Menghirup aroma khas dari secangkir kenikmatan lokal sekaligus mendengar obrolan warga menjadi menu pagi yang menarik dan memberi semangat untuk menjelajahi pulau ini.

Harga kopi berkisar Rp 10 ribu. Atau dengan Rp 16.000, Anda sudah bisa menikmati kopi susu dan tiga potong makanan

Warung kopi Kong Djie buka mulai pukul 06.00, dulu hanya sampai sore hari, kini sudah buka hingga pukul 21.00.

Kopi di pulau ini memang lebih banyak dinikmati di pagi hari. Kopi menjadi penyemangat pagi, bahkan nongkrong di warung kopi sepanjang hari yang banyak dilakukan pria Melayu bisa ditemukan di sini.

Adalah Ho Kong Djie, seorang Tionghoa asal Bangka, pertama kali yang mempopulerkan minum kopi ketika itu.Secangkir kopi pun terasa harum dan legit berkat perpaduan kopi robusta Lampung dan arabika dari Jawa.

Nah, berada di Tanjung Pandang, Belitung  ada baiknya Anda mempir ke Kedai Kopi ini sebelum melanjutkan ke Pantai Pendam yang akan berjarak 500 meter dari kedai.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait