Banyuwangi Berharap Limpahan Turis Dari Bali
Kliknusae.com - Dengan dibukanya kembali rute Banyuwangi-Denpasar (PP) Citilink pekan ini,pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap dapat limpahan wisatawan mancanegara (wisman) dari Bali.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun optimis rute ini bakal memacu kunjungan turis ke Banyuwangi semakin banyak.
"Bali adalah gerbang utama pariwisata Indonesia. Tiap tahun ada 5-6 juta wisatawan mancanegara menuju Bali. Kalau Banyuwangi dapat 5 persen saja, sudah dapat minimal 250 ribu wisatawan mancanegara," kata Anas saat jumpa pers di Rumah Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (7/8/2019).
Penerbangan perdana itu bakal pada Jumat (9/8) besok. Pesawat Citilink bakal memulai penerbangan tersebut dari Bandara Banyuwangi menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar pukul 08.00 Wita.
Sementara pesawat dari Ngurah Rai menuju Banyuwangi bakal terbang pukul 10.05 Wita.
Anas juga menyinggung kedekatan budaya secara historis antara Banyuwangi dengan Bali. Dengan penerbangan ini diharapkan bakal menggerakkan perekonomian masyarakat di Bumi Blambangan.
"Ini menjalin relasi kebudayaan Bali dan Banyuwangi, di mana sebenarnya secara historis ada hubungan yang sangat dekat antara warga Bali dan Banyuwangi," ungkap Anas.
Apalagi masing-masing daerah kaya dengan kekhasannya.
"Saya kira sinergi baik sekarang wisata di Bali Barat para turis sudah turun di Banyuwangi kemudian menyiapkan kapal cepat ke Bali barat," tutur Anas.
Sementara itu, District Sales Manager Citilink Denpasar Raden Cahyo Katon optimistis rute Banyuwangi-Denpasar pp ini bakal diminati wisatawan.
Apalagi hari ini tercatat sudah ada 75 seat terisi dari total 180 seat yang ada.
"Harapan kami tentunya akan membuka pasar baru yang terkendala transportasi dari Bali, kita tahu Bali merupakan destinasi dari mancanegara," jelasnya.Sampai saat ini,lanjut Raden,jumlah isiannya (penumpang) cukup menggembirakan yakni dikisaran 75.
"Ini cukup lumayan untuk rute baru, terima kasih support dari kabupaten, selain itu kami juga berusaha mempromosikan dari website kami dan menampilkan Banyuwangi sebagai highlight," urainya.
Dari catatan pemda hingga saat ini terjadi peningkatan jumlah penumpang di bandara Banyuwangi. Dari 7.826 penumpang pada 2010 kemudian melonjak menjadi 366.164 pada 2018.
Dari jumlah tersebut wisatawan nusantara melonjak dari 500 ribu pada 2010 menjadi 5,3 juta orang pada 2018.
Kemudian wisatawan mancanegara dari 7 ribu penumpang di 2010 menjadi 127.420 pada 2018.
Selain itu tingkat kepuasan wisman di Banyuwangi khususnya Kawah Ijen berdasarkan big data TripAdvisor, 76 persen wisatawan mancanegara memberi nilai 'excellent'.
Acara ini juga dihadiri Kadis Perhubungan Banyuwangi Ali Ruci, serta para pengurus Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata.
Sebelum kembali dibuka, penerbangan rute Banyuwangi-Denpasar terakhir ada pada 2011 lalu.Dengan beroperasi kembali rute penerangan ke Bali dan sebaliknya,Banyuwangi semakin banyak dikenal dunia.
(adh/dtk)