Pesona Jawa Barat Hadir di CFD Jakarta Minggu Ini
Seperti sebelumnya, kegiatan dipusatkan di Park & Ride Tamrin, Jl. M.H. Tamrin 10 (samping Hotel Sari Pasifik) Jakarta, mulai pukul 06.00 WIB.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, CFD Pesona Jawa Barat dimulai dengan senam zumba untuk membakar semangat seluruh warga yang datang.
Dengan instruktur senam profesional, dipastikan peserta bakal terbawa suasana dan mengikuti gerakan yang dicontohkan.
Menurut Rizki, mempromosikan destinasi wisata pada kegiatan CFD merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab, orang-orang yang datang ke CFD biasanya adalah mereka yang suka piknik atau liburan.
"Orang yang datang ke CFD kemungkinan besar hobi jalan-jalan atau piknik. Karena itu, kita coba perkenalkan Pesona Jawa Barat di CFD. Tujuannya agar mereka bisa mengalokasikan waktu atau mempertimbangkan kemungkinan untuk datang ke Jawa Barat, suatu saat nanti," ujarnya, Senin (22/4/2019).
Jawa Barat sendiri memiliki banyak sekali destinasi wisata yang layak dikembangkan dan dijual pada wisatawan.
Pada jenis wisata alam, para pelancong antara lain bisa menikmati keindahan Gunung Papandayan, berpetualang menyusuri Green Canyon, atau sekadar mengagumi hamparan permadani hijau di Pengalengan.
Sementara yang hobi melakukan wisata sejarah, bisa menyelami peradaban masa lalu di Situs Megalitikum Gunung Padang.
Mengurai satu per satu destinasi di atas, mungkin wisatawan lokal sudah cukup familiar dengan Gunung Papandayan.
Bagi para pecinta alam, gunung ini termasuk cocok bagi para pendaki pemula. Sebab, untuk mencapai area perkemahan di Papandayan, pendaki hanya perlu trekking selama dua jam.
Pendakian di Gunung Papandayan akan menjadi kesempatan menarik ketika sampai di Tegal Alun. Ini adalah padang bunga Edelweiss terluas di Jawa Barat, sekaligus tempat terbaik untuk melihat matahari terbit.
Spot lain yang tak kalah unik adalah Hutan Mati yang menyuguhkan pemandangan eksotis dari batang pohon-pohon mati akibat letusan gunung berapi.
Pecinta wisata alam juga bakal terhipnotis dengan keberadaan Green Canyon di daerah Cijulang, Kertayasa, Pangandaran.
Nama Green Canyon sendiri disematkan oleh wisatawan asal Prancis, karena ngarai yang awalnya bernama Cukang Taneuh ini mengingatkannya pada keindahan Grand Canyons di Arizona.
Bedanya, di sini berwarna hijau. Wisatawan bisa petualangan menyusuri aliran sungai yang berkelok di antara tebing hijau.
Untuk kawasan Pengalengan, daerah ini berjarak sekitar 45 km di selatan Kota Bandung. Di kawasan ini juga terdapat danau yang berukuran besar, yaitu Situ Cileunca. Wisatawan bisa mengitari danau dengan perahu, atau mencoba pengalaman lain dengan menapaki Jembatan Cinta.
Tak hanya itu, wisatawan pun bisa berkunjung ke perkebunan teh Malabar untuk mempelajari proses produksi mulai penanaman hingga pengemasan
Sementara untuk wisata sejarah Situs Megalitikum Gunung Padang, bisa ditemui di daerah Cianjur di kawasan perbukitan setinggi 100 meter di atas permukaan laut.
Awalnya, orang menganggap situs tersebut hal biasa. Namun akhirnya diketahui bahwa candi tersebut bukan berdiri di atas bukit, melainkan di sebuah piramida buatan manusia yang terkubur oleh tanah.
Hasil uji karbon ilmuwan, disimpulkan bahwa bebatuan yang digunakan untuk membangun piramida diperkirakan berusia antara 9.000-20.000 tahun silam, atau 6.000 tahun sebelum Raja Tut membangun piramida-piramida di Mesir. Dengan kata lain, piramida Gunung Padang diklaim sebagai piramida tertua di dunia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap, Pesona Jawa Barat bisa lebih dikenal masyarakat. Terlebih bagi warga Jakarta, sangat disayangkan jika melewatkan CFD Pesona Jawa Barat. Ada banyak keseruan yang bakal tersaji di sana.
Menurutnya, ini adalah kesempatan tepat untuk olahraga pagi bersama sembari menikmati suasana ala liburan di Jawa Barat.
Semua bisa dinikmati secara gratis, bahkan pengunjung berkesempatan meraih berbagai hadiah menarik.
"Selain senam zumba, pengunjung CFD bisa menikmati flashmob Pesona Jawa Barat, pagelaran budaya, talkshow, panggung hiburan, dan berbagai kuliner khas Sunda," paparnya.
Dari paparan yang akan dilakukan di CFD, masyarakat akan tahu bahwa berlibur ke Jawa Barat tidak harus mahal. Semua bisa disesuaikan dengan budget yang tersedia.
(adh)