Bangka Cultural Wave Festival Ditargetkan 5 Ribu Wisman
Tema Bangka Cultural Wave Festival tahun ini adalah 'Home Coming' yang menyuguhkan ragam pertunjukan kesenian.
Pementasan teater bertema Ceng Beng bakal memeriahkan festival ini. Ceng Beng adalah tradisi yang dikenal sebagai sembahyang kubur masyarakat Tionghoa dalam menghormati leluhurnya.
Dalam tradisi ini, seluruh keluarga yang berada di perantauan kembali berkumpul bersama. Kegiatan ini akan dilakukan sejak dini hari sampai terbit matahari sambil melakukan sembahyang dan menghaturkan sesaji.
Baca Juga: Bangka Culture Wave 2018 Tampilkan Kolaborasi Budaya Yang Menajubkan
Bangka Cultural Wave Festival akan dimeriahkan juga dengan kegiatan lokal makan bersama yang dikemas dalam tradisi nganggung.
Tradisi nganggung biasanya dilakukan pada perayaan hari keagamaan, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, dan Nisfu Syaban.
Disamping itu, keunikan budaya multi-etnis masyarakat Bangka mulai dari Melayu, China, Belanda, Jawa, Arab, dan beragam suku bangsa di Tanah Air akan ditampilkan dalam acara ini.
Pertunjukan musik hingga tari dari berbagai daerah di nusantara hingga mancanegara juga akan tersaji dalam acara ini yang ditampilkan dalam tujuh kegiatan utama yaitu Bangka Wave Carnival, Bangka Etnik Wave Performance Festival, Bangka Etnik Musik Festival, dan Bangka Art Wave.
Ditempat yang sama juga akan digelar berbagai macam perlombaan, antara lain kompetisi barongsai, sport fance competition, lomba kreasi lagu daerah, kreasi tari tradisi, kreasi pasir pantai, lomba lukis untuk anak-anak, pemilihan Putri Lokomotif, lomba video vlog, fotografi, mahjong, dan catur Cina.
Baca Juga: Perlu Pemahaman Bersama Membangun Pariwisata Babel
"Akan digelar juga workshop dan bazar, serta local performance seperti nganggung bersama tudong saji, kolaborasi live seni lukis dari beragam aliran, kolaborasi musik hingga tarian tradisional, dan Chinese Kolosal Theatrical dan live demo kuliner," papar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Bangka Belitung Ferry Insani di kantor Kementerian Pariwisata, baru-baru ini.
Menurut Ferry, BCWF 2019 ini digelar sebagai salah satu upaya meningkatan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka. Selain BCWF 2019 juga digelar Sungailiat Thriathlon di Bangka untuk menarik kunjungan wisatawan.
Baca Juga: Pemprov Kepulauan Bangka-Belitung Gelar BCW Festival 2019
"Harapannya dengan diadakannya acara ini Bangka juga lebih dikenal seperti Belitung," ujar Staf Ahli Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuti saat memberikan sambutan mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Lokasi penyelenggaraan BCWF 2019 yang dekat dengan Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang juga diharapkan akan memudahkan akses wisatawan.
Tahun ini, panitia BCWF menargetkan kedatangan 5.000 wisatawan mancanegara dan 50.000 wisatawan nusantara.
(adh)