Menteri Pertanian Hadiri Acara Gelar Produk Unggulan Perkebunan Subang

Klik nusae - Dalam rangka program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Subang serta menyambut Hari Jadi ke-71, Pemerintah Kabupaten Subang menyelenggarakan "Gelar Produk Unggulan Perkebunan Subang". Berlangsung di Alun-alun Subang, Rabu (27/3/19).

Acara tersebut dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman didampingi Bupati Subang Ruhimat dan Wabup Subang Agus Maskur Rosyadi. Dihadiri pula ratusan petani lokal dan para santri dari berbagai wilayah di Subang.

Dalam kesempatan itu, Mentan Amran Sulaiman melakukan dialog dengan para petani dan membagikan bantuan berupa alat-alat pertanian, dana bantuan pembinaan, pupuk, hewan ternak ayam dan kambing, serta bibit padi hibrida. Dengan total bantuan mencapai Rp 46,63 miliar.

Tujuan Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan yaitu untuk mendorong Kabupaten Subang menjadi daerah pertanian yang dapat mensejahterakan para petani. Bantuan dituangkan berupa 50 ekor ayam per rumah tangga. Kemudian bantuan alat mesin pertanian yang diserahkan sebanyak 1400 unit. Selain bantuan kepada para petani, Kementan juga memberikan bantuan kepada para santri.

"Saya mengajak para petani dan peternak untuk memaksimakan bantuan pemerintah sehingga menjadi petani dan peternak mandiri. Kami pun berharap bantuan ini dapat memacu tingkat kesejahteraan petani. Waktu saya keluar negeri, lihat teknologi gak kalah kita dengan negara lain, seperti Etopia pertanian maju. Maka Anda bisa jadi Jawara," ujar Amran.

Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat sangat mengapresiasi atas bantuan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat yang mempercayakan Subang sebagai daerah pertanian penopang pangan nasional. Ia pun berharap bantuan ini mampu berkembang dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Alhamdulillah kita diberikan bantuan komoditas pertanian oleh pemerintah pusat. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas penting bagi pembangunan Kabupaten Subang. Data kenaikan produksi padi dari tahun 2014 sampai 2018 jumlahnya mencapai 31194,54 ton per tahun. Sedangkan luasan lahan pada periode Oktober-Maret 2019 sekitar 97.539 hektar," tutur Ruhimat.

Selain dialog Mentan dengan para petani, gelaran ini pun dimeriahkan festival kopi, kompetisi barista, stan pameran produk unggulan pertanian dan perkebunan, serta panggung hiburan. Produk unggulan ini merupakan hasil kerja keras petani lokal yang mengalami peningkatan produksi.***(IG)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae