Menelusuri Jejak Tradisi Daerah Cirebon dan Indramayu

Klik nusae - Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari pelajar dan guru mengikuti kegiatan Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Agenda rutin tahunan ini, diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat. Berlangsung selama tiga hari dari tanggal 12 -14 Maret 2019 dengan tema "Mengenal Tradisi dan Ekspresi Budaya Kabupaten Indramayu dan Cirebon".

Pesertanya merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK yang berada di wilayah kerja BPNB Jabar, meliputi Jawa Barat, Jakarta, Lampung, dan Banten. Mereka terpilih untuk mengikuti kegiatan pengamatan langsung objek-objek tradisi budaya di wilayah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.

Menurut Kepala BPNB Jabar, Jumhari dalam sambutan pelepasan peserta di Kantor BPNB Jabar, Jalan Cinambo No. 136, Bandung, Selasa (12/03/2019) pagi, kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kepada generasi muda, menumbuhkan pemahaman generasi muda tentang aneka ragam budaya, dan menumbuhkan sikap saling menghargai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kab. Cirebon, Hartono mengatakan, "Kami sangat berterima kasih dengan terpilihnya Cirebon sebagai tempat kegiatan Jetrada ini. Minimalnya mereka mengenal budaya Cirebon sehingga bisa menyampaikan lagi ke teman atau keluarganya".

Selama tiga hari tersebut para peserta berkunjung dan mengenal secara langsung objek-objek budaya, diantaranya Sentra Gerabah Desa Sitiwinangun, Kab. Cirebon; Kebuyutan Trusmi Cirebon; Batik Paoman Indramayu; Sanggar Seni Nyimas Mayangsari Kab. Cirebon; dan Sentra Batik Trusmi Cirebon.

Tak hanya melihat dan mengamati objek budaya, peserta juga mencoba praktik membuat gerabah berbentuk topeng di Desa Wisata Sitiwinangun dan praktik membatik tulis di galeri Batik Paoman Art, Indramayu.*** (IG)

 

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae