Kampung 3D, Wisata Ikonik di Indramayu

JELAJAH NUSA- Ada yang menarik dan baru di Indramayu.  Di Dusun Kedokan Wungu RT 001 RW 005 Desa Limpas terdapat sebuah kampung kreatif bernama Kampung Tiga Dimensi (3D) Deg-Degan.

Kampung Wisata 3D ini menjadi ikon wisata baru di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Keberadaannya diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar. Kampung unik ini terbuka gratis bagi wisatawan.

Di kampung ini, seluruh masyarakat dilibatkan untuk menjaga kebersihan serta menata sarana dan prasarana lingkungan kampung.

"Lingkungannya harus bersih, sarana dan prasarana yang ada harus dipelihara dengan baik. Supaya banyak wisatawan yang datang kesini. Saya yakin imbasnya perekonomian masyarakat bakal terdongkrak," kata Camat Patrol, Teguh Budiarso.

Lanjut Teguh, kreativitas kini menjadi kekuatan bagi suatu daerah untuk bisa mengembangkan potensi pariwisata, pada gilirannya kreativitas tersebut juga akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Sebagai informasi, Kabupaten Indramayu juga tengah menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata. Pada medio 2017, di daerah ini dibangun Pusat Edukasi terbesar di Jawa Barat bernama Pusat Wisata Edukasi Mutiara Bangsa.

Pusat edukasi itu didirikan guna mendukung pendidikan di Kabupaten Indramayu. Dengan mengamati wahana yang ada, siswa dapat belajar dengan cara praktik dan tidak melulu teori di kelas.

Semangat literasi dan kreativitas ini yang rupanya menular hingga ke kampung-kampung di Indramayu, termasuk Kampung 3D tersebut. Pembangunan kampung ini merupakan kolaborasi antara pemerintah desa dan anak-anak muda Karang Taruna, Dusun Kedokan Wungu.

Dengan dukungan penuh masyarakat setempat, kampung yang tadinya kumuh, kini bermetamorfosa menjadi permukiman yang bersih, nyaman dan artistik dengan banyaknya karya seni lukisan tiga dimensi.

"Kampung 3D Deg-Degan ini secara langsung menggugah kesadaran masyarakat untuk cinta kebersihan dan menjaga lingkungannya menjadi lebih asri," kata Teguh.

(IDS)

Share this Post:

Berita Terkait