Lulusan STP NHI Bandung Harus Menjadi Aset Berkualitas Internasional
DOME Malabar STP NHI Bandung di Jalan Setiabudi sebagai tempat wisuda disesaki tamu undangan. Mereka yang sebagian besar keluarga mahasiswa dan mahasisiwi terlihat penuh hikmat mengikuti prosesi wisuda.
Ketua STP NHI Bandung, Anang Sutono mengatakan, ini merupakan kegiatan wisuda gelombang kedua setelah sebelumnya diselenggarakan pada Maret 2017 lalu.
Sebanyak 502 lulusan yang diwisuda terdiri dari 23 mahasiswa program Pasca Sarjana, 64 mahasiswa program strata 1, 121 mahasiswa program diploma IV, dan 294 mahasiswa program diploma III.
Sebagai sebuah lembaga tinggi milik pemerintah, STP NHI Bandung bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menjadi tenaga-tenaga profesional di bidang pariwisata."Harapan kami, mereka yang telah di wisuda ini akan menjadi aset nasional yang berkualitas internasional, memiliki sikap dan perilaku yang baik, kreatif inovatif, berjiwa wirausaha, dan tetap berkepribadian Indonesia," lanjut Anang.
Hadir dalam acara wisuda ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Dr Asman Abnur, SH, MSi,Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Ketua Umum International Hotel General Manager Association (IHGMA) Wishnu HS Al Bataafi.
Pada kesempatan tersebut, Prof Ahman Sya bersama Ketua STP NHI Bandung memberikan penghargaan kepada 18 wisudawan terbaik yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi.
STP NHI Bandung sendiri juga telah menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan, industri, dan perguruan tinggi yang bergerak di bidang pariwisata dan non pariwisata, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.Perhelatan Wisuda Periode Oktober ini menjadi ajang perluasan stakeholders yang bekerja sama dengan STP NHI Bandung, yaitu dilakukannya penandatanganan MoU dan penyerahan piagam kerjasama dengan Box Hill Institute Australia, Institut Sains & Teknologi Pradita, Balai Besar Tekstil Bandung, Politeknik Pariwisata Palembang, Bandara Internasional Jawa Barat, Espin Multimedia, dan Negara Bagian Victoria.
"Hampir 14,3 persen Lulusan STP NHI Bandung, Generasi Wonderful Enhaiipreneurs, " papar Anang.
Pihaknya, seperti harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengharapkan lebih banyak mahasiswa yang berencana untuk menjadi entrepreneur.
STP NHI Bandung sejak lama telah menggunakan standar global dalam pengelolaan sistem pendidikan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan audit berstandar internasional untuk lembaga pendidikan tinggi pariwisata terhadap 6 standar melalui UNWTO Tourism Education Quality (TedQual) Certification sejak Tahun 2009 dan pada renewal 2014 dengan hasil tersertifikasi untuk kurun waktu 3 tahun. Tahun ini, STP NHI Bandung berhasil mempertahankan predikatnya sebagai salah satu pencetak lulusan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata berstandar global, dengan ditandatanganinya TedQual Certification terhadap 14 program studi pariwisata yang ada di STP NHI Bandung oleh UNWTO dan TedQual Programme Manager, Lucy Garner pada 30 Oktober 2017 dan berlaku untuk tiga tahun ke depan hingga 29 Oktober 2020.(adh)