KLIKNUSAE.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang selama masa libur Lebaran 2025.

Data KCIC menunjukkan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan layanan kereta cepat Whoosh meningkat sebesar 20 persen. Paling tidak, dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Peningkatan ini tak lepas dari kebijakan KCIC yang menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh pada rute Bandung–Halim. Yakni,  dari sebelumnya 52 menjadi 62 perjalanan pulang-pergi per hari.

Sementara, penambahan jadwal ini dilakukan guna mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat. Terutama,  yang ingin melakukan perjalanan dengan moda transportasi yang cepat dan nyaman selama masa mudik dan arus balik Lebaran.

Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa kereta cepat Whoosh semakin menjadi pilihan utama masyarakat.

(Dok.Kliknusae.com)

BACA JUGA: Kunjungan Wisman ke Jawa Barat Turun, Domestik Naik Karena Dampak Whoosh

Hal ini karena karena dinilai lebih efisien dibandingkan moda transportasi darat lainnya.

Dengan waktu tempuh sekitar 40 menit antara Jakarta dan Bandung, kereta ini memberikan alternatif perjalanan yang lebih singkat di tengah padatnya lalu lintas darat selama musim mudik.

“Lonjakan jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa kehadiran kereta cepat Whoosh semakin diterima oleh masyarakat sebagai solusi transportasi yang praktis, cepat, dan nyaman,” ujar Eva.

KCIC juga menyatakan bahwa selama masa angkutan Lebaran, mereka melakukan berbagai penyesuaian dan peningkatan pelayanan.

Termasuk optimalisasi fasilitas di stasiun dan penguatan protokol keamanan serta kebersihan guna memastikan kenyamanan penumpang.

Dengan tren positif ini, KCIC optimistis bahwa kereta cepat Whoosh akan terus menjadi andalan masyarakat dalam mendukung mobilitas antar kota, khususnya di wilayah Jakarta dan Bandung. ***