Pemdaprov Jawa Barat Luncurkan Jabar Data Exchange, Bagian Transformasi Digital

KLIKNUSAE.com - Jawa Barat terus memimpin inovasi digital dengan meluncurkan Jabar Data Exchange. Sebuah inovasi, pertama di Indonesia yang mengimplementasikan platform X-Road dari Estonia.

Flatform data exchange layer ini telah terbukti mendukung transformasi digital di Estonia. Dimana seluruh layanan publik dapat diakses secara online. Yakni, melalui satu sistem yang terintegrasi, membuat proses lebih cepat, efisien, dan transparan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah mengatakan, pihaknya mengadopsi platform X-Road melalui Jabar Data Exchange.

"Kami terus melakukan inovasi dalam transformasi digital untuk meningkatkan layanan, kemudahan bagi pengguna, tapi dijamin keamanannya," kata Ika Mardiah di Kota Bandung, Rabu 4 Desember 2024.

BACA JUGA: Ketua DPD PUTRI Taufik Hidayat Udjo Minta Pemda Jawa Barat Hidupkan Kembali BPPD

Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui Jabar Data Exchange memungkinkan pertukaran data lintas instansi secara efisien, aman, dan terintegrasi tanpa mengorbankan keamanan data.

Ika menuturkan, Jabar Data Exchange memiliki lima prinsip utama. Pertama, yaitu keamanan. Hanya pihak berwenang yang dapat mengakses data dengan sistem enkripsi tingkat tinggi untuk menjaga kerahasiaan informasi.

Kedua, desentralisasi. Data tetap berada di masing-masing institusi, mengurangi risiko kehilangan data akibat sentralisasi.

Ketiga, interoperabilitas. Meskipun setiap institusi memiliki sistem berbeda, semuanya dapat terhubung dan berbagi data dengan mudah.

BACA JUGA: Pemda Jawa Barat Gandeng Aktivis Lingkungan Cari Solusi Sampah

Keempat akses terkendali. Setiap permintaan akses data tercatat dan dapat dilacak, sehingga transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga.

"Terakhir efisiensi, yaitu mampu menangani permintaan data dalam jumlah besar secara cepat dan tepat," terangnya.

Ekosistem data terintegrasi

Menurut Ika, dengan sistem ini, instansi-instansi di Jabar dapat berbagi data secara aman dan menjaga kendali penuh atas informasi sensitif mereka.

Hubungan antar instansi juga menjadi lebih terintegrasi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berbasis data.

BACA JUGA: Ketua PHRI Jawa Barat Dodi Berharap Pemda Bisa Pangkas Regulasi Perizinan

Sedangkan, Jabar Data Exchange tidak hanya berfungsi sebagai platform. Tetapi juga membangun ekosistem yang mendorong perangkat daerah di lingkungan Pemdaprov Jabar untuk berpartisipasi aktif dalam integrasi data.

Dengan langkah ini, Jawa Barat berupaya menciptakan tata kelola data yang efisien, aman, dan mendukung transformasi digital secara menyeluruh.

Ika menegaskan pula bahwa data yang terkelola dengan baik adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang tepat dan efisien.

"Melalui Jabar Data Exchange, kami memastikan bahwa setiap institusi di Jawa Barat dapat berbagi data secara aman dan mudah, tanpa mengorbankan keamanan informasi," pungkas Ika. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae