Liburan Nataru, Harus Siapkan Perencanaan Matang di Tengah Musim Hujan

KLIKNUSAE.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali mengingatkan pentingnya perencanaan matang untuk liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Deputi Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menekankan bahwa persiapan yang baik menjadi kunci untuk memastikan pengalaman wisata yang nyaman dan berkesan.

“Liburan akhir tahun perlu dipersiapkan jauh-jauh hari agar aman, lancar, dan membawa manfaat yang berarti," ujar Made Selasa, 26 November 2024 di Jakarta.

"Selain itu, ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kualitas hidup,” sambungnya.

Made mengimbau wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk lebih memilih destinasi lokal yang aman, nyaman, dan sesuai dengan musim penghujan.

Tidak kalah penting, persiapan seperti membawa pakaian yang tepat, alat keselamatan, dan menjaga kebugaran fisik adalah langkah yang wajib dilakukan.

“Pastikan juga mematuhi prosedur keselamatan yang mengacu pada Panduan CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan),” tambahnya.

Strategi Sambut Wisatawan

Dalam rangka mendukung kenyamanan wisatawan, Kemenpar telah menyiapkan Surat Edaran yang mengatur tata pelaksanaan wisata selama Nataru.

Upaya ini dipadukan dengan kunjungan ke sejumlah destinasi populer untuk memastikan kesiapan fasilitas dan keamanan di lapangan.

BACA JUGA: Selama Libur Natal Okupansi Hotel Pangandaran 100 Persen, Perputaran Uang 20 Miliar

Inspirasi Perjalanan

Tidak hanya itu, kampanye media sosial bertajuk JAJAN #DiIndonesiaAja kembali digencarkan.

Kampanye ini menawarkan inspirasi perjalanan, promo spesial, hingga agenda wisata.

Mulai dari 10 acara daerah hingga beberapa agenda berskala nasional dan internasional sepanjang Desember 2024 hingga Januari 2025.

Mobilisasi Wisatawan

Menurut survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, atau sekitar 39,30 persen dari total populasi.

Mayoritas akan menggunakan kendaraan pribadi, dengan rincian mobil sebanyak 36,07 persen dan motor 17,71 persen.

Sementara itu, moda transportasi kereta api dipilih oleh 15,05 persen wisatawan, diikuti oleh pesawat udara (12,85 persen) dan kapal laut (4,90 persen).

Dengan kolaborasi lintas sektor dan strategi yang terarah, Kemenpar optimistis momen liburan Nataru tahun ini tidak hanya menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Tetapi juga kontribusi nyata bagi kemajuan pariwisata domestik.

"Jangan lupa untuk memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum memulai perjalanan. Keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas utama," tutup Made.

Oleh sebab itu, perencanaan matang dalam mempersiapkan liburan akhir tahun menjadi sangat penting.

Dan, bagi yang ingin melakukan perjalanan outdoor atau dengan aktivitas camping jangan lupa menyiapkan bath mantel dan sleepers.***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae