KLIKNUSAE.com - Tokoh Pariwisata Heny Husada merasa terkesan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Hal itu ia sampaikan usai melakukan kunjungan ke Cirebon dan bertemu dengan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, baru-baru ini.

“Optimalisasi pengelolaan lahan pariwisata di Kabupaten Cirebon berjalan cukup baik. Ini yang kemudian menciptakan ruang yang mempesona,” kata Henry.

Tidak hanya itu, Pemkab Cirebon dengan di-komandoi Pj Bupati Wahtu memperlihatkan progres yang cukup baik.

Termasuk, upaya pembangunan pariwisata berkelanjutan sehingga menghadirkan kesan yang mendalam bagi wisatawan yang datang ke daerah ini.

Tokoh Pariwisata yang sekaliogus CEO Kagum Group berjabat tangan dengan Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya. (Foto: Ist)

Sebagai catatan, wisatawan di Kabupaten Cirebon didominasi oleh wisatawan domestik dengan perbandingan jumlah wisatawan domestik sebesar 99,53 persen dan wisatawan mancanegara baru 0,47 persen pada tahun 2020.

BACA JUGA: BPS Sebut Okupansi Hotel di Jawa Barat Naik, Mencapai 54 Persen, Bagaimana Cirebon?

Bukit Gronggong

Mayoritas wisatawan merupakan peziarah yang melakukan kunjungan di Makam Sunan Gunungjati dan situs sekitarnya.

Diketahui Kabupaten Cirebon sendiri memiliki setidaknya 20 destinasi wisata yang tiket masuknya juga relative terjangkau.

Adapun destinasi wisata tersebut adalah sebagai berikut Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanoman Cirebon, Makam Sunan Gunungjati, Keramat Planggon, Bukit Gronggong,Telaga Nirem.

Meninjau beberapa bangunan fasilitas pendukung pariwisata. (Foto: ist)

Ada lagi, Wisata Siwalk, Tirtamas Gemilang, Catherine Surya, Grage City 25.000 dan Waterpark Ciperna.

Sementara itu, Pj Bupati Wahyu mengemukakan bahwa  pariwisata merupakan sektor kian menjadi perhatian karena bisa memberikan nilai tambah. Terutama, terhadap pendapatan daerah.

BACA JUGA: Kawasan Rebana Metropolitan, Dorong Pertumbuhan Sektor Pariwisata Cirebon

Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata. Tak terkecuali, rancang bangun akselerasi obyek wisata, hingga kegiatan pendampingan dan pendanaan kepada UMKM.

Selain itu, lanjut Wahyu, kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) juga  bisa lebih mendongkrak wisata di Cirebon.

Seperti wisata religi di Kecamatan Gunungjati, wisata belanja di Trusmi, wisata kuliner, dan lainnya.

“Kami saat ini juga sedang mengidentifikasi sekaligus menyusun program jangka panjang untuk mendongkrak potensi wisata,” ungkap Wahyu saat mengantarkan langsung Henry Husada untuk melihat beberapa potensi wisata yang ada di Cirebon. ***