Menteri PUPR Ingin Event Electric Karting Race Bisa Digelar Semua Daerah
KLIKNUSAE.com - Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono berharap pelaksanaan event Electric Karting Race tidak hanya dilaksanakan di Bandung dan IKN, Kalimantan Timur.
“Saya dengan perintah beliau (Ketua IMI) supaya E-Karting ini tidak hanya di Bandung dan IKN saja seri keduanya. Tapi kalau bisa di provinsi lain sehingga ini dapat menjadi kegiatan nasional dan menghidupkan pariwisata di Indonesia," ujar Basuki, Sabtu lalu di Sirkuit EV PUPR, Kota Bandung.
Belum lama ini Kota Bandung menjadi tuan rumah event Electric Karting Race 2 atau E-Karting.
Event tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
BACA JUGA: 10 Tahun Sirkuit Mandalika Dikontrak, Ini Catatan yang Perlu Diperbaiki
Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPRBasuki Hadimuljono, Ketua IMI Bambang Soesatyo, serta pebalap nasional Fitra Eri dan Alexandra Asmasoebrata.
Dua pembalap ini berkesempatan menjajal Sikuit EV PUPR dengan mengendarai E-Karting.
Bey menceritakan begitu mengasyikkan mengendarai Electric Karting. Apalagi keamanannya sangat teruji sehingga melaju dengan kecepatan tinggi pun tetap aman.
"Tadi saya mencoba dua lap, sebetulnya dari awal ingin ngegas terus, tapi kayaknya nggak boleh nyusul,” ungkap Bey.
BACA JUGA: Suasana Sirkuit Portimao Portugal yang Sempat di ‘Twitt’ Presiden Jokowi
“Menarik pula tadi dari sisi karting-nya itu bukan yang tercepat, tapi saya merasakan cukup baik dan kalau belok-belok itu safety-nya tinggi seperti gokart," sambung Bey.
Tak hanya tentang keamanannya yang sudah teruji, Bey juga mengaku pada saat mengendarai diakhir garis finis merasakan goyangan-goyangan.
Ini terjadi, karena ketika menemui belokan ditancap gas dengan cepat. Namun hal itu menjadi adrenalin sekaligus keistimewaan bagi pecinta olahraga Electric Karting.
"Terakhir saya balapan setelah lap kedua itu pada kebut-kebutan dan saya rasakan safety-nya bagus. Jadi saya gas terus pas belokan memang agak goyang-goyang. Tapi kalau yang senang justru kesenanganya di situ agak melintir dikitlah," tuturnya.
BACA JUGA: Hari Pertama GIIAS Bandung 2023, Dipenuhi Crew Prinsipal Otomotif
Lahan Kantor PU
Sementara itu, terkait penyediaan fasilitas, Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR akan membangun beberapa sirkuit lagi di provinsi lainnya di Indonesia dengan memanfaatkan lahan kantor PU.
"PU membangun sirkuit dengan memanfaatkan lingkungan di kantor PU. Ini adalah kantor PU dan kita bikin sebagai percobaan," ujarnya.
Untuk aspal disiapkan dengan berbagai jenis. Mulai dari aspal karet, aspal beton hingga aspal plastik.
BACA JUGA: Separuh Jembatan Pasupati Digunakan Pelari, Bey Ingatkan Pengelola Hotel
"Semua ini kita pakai, yang berikutnya di IKN juga begitu, sirkuitnya di lingkungan kantor PU," tandasnya.
Dengan demikian, desainnya akan lebih menarik untuk bisa dipakai sebagai E-Karting. Karena ini tidak membutuhkan panjang-panjang amat, kira-kira minimum satu kilometer.
"Khusus sirkuit E-Karting memanfaatkan kawasan lahan lingkungan kantor PU, nanti di provinsi lain juga akan dibuat seperti itu," imbuh Basuki.
Sedangkan Ketua IMI Bambang Soesatyo mengapresiasi jajaran Kementerian PUPR yang telah berkomitmen. Terutama, dalam mencetak pebalap-pebalap andal melalui kegiatan Electric Karting Race 2024.
BACA JUGA: Tiga Event Besar Ini Bakal Didanai IQTF, Setelah Prabowo Dilantik Jadi Presiden
Membangun Sirkuit Baru
Menurutnya, Menteri PUPR sedang mengupayakan untuk membangun sirkuit di seluruh provinsi dengan memanfaatkan lahan PU.
"Jadi kami dari IMI menyambut baik sekaligus mengapresiasi yang luar biasa. Apalagi ada keseriusan dari upaya-upaya Kementerian PUPR bekerjasama dengan IMI untuk membangun sirkuit di seluruh provinsi," tegas Bambang.
Cara ini dharapkan, bisa mendorong lahirnya pebalap nasional kita ke depan. Sebab selama ini salah satu kendala di hadapi dalam mencetak pebalap nasional adalah masih sedikitnya sirkuit yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Event Ciremai Fest 2024 Diharapkan Bisa Menarik Lebih Banyak Kunjungan Wisatawan
"Melalui Kementerian PUPR dan keinginan Pak Menteri untuk membangun ini (sirkuit), satu keunggulannya adalah akan melahirkan atlet-atlet baru. Mereka akan diberikan kesempatan kepada untuk bertanding," tambahnya.
Tak hanya itu, Bambang menilai dengan kehadiran sirkuit di tiap provinsi akan menghidupkan asa ekonomi baru. Utamanya, dalam melahirkan tempat wisata keluarga yang memang pecinta, sport tourism.
"Kesempatan ini juga akan menjadi tempat wisata keluarga, ini salah satu pilihan sport tourism yang bisa dilakukan. Mudah-mudahan ke depan ini akan menjadi lebih baik lagi," pungkas Bambang. ***