Kemenparekraf Bakal Memperkuat Keamanan Data Digital Perhotelan
KLIKNUSAE.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong upaya untuk memperkuat keamanan data digital di lingkup perhotelan dan wisata lainya.
Langkah ini diambil menyusul ditemukannya modus penipuan yang terjadi di sejumlah hotel menggunakan akun Google Bisnis.
“ Kami terus berkoordinasi dengan temen-teman di PHRI, soal peretasan di beberapa hotel oleh orang yang tak bertanggungjawab. Oleh sebab itu, kami mendorong dengan PHRI dan GIPI untuk melakukan pencegahan. Karena bisa saja juga terjadi ditempat wisata lainnya, selain hotel,” kata Rizki Handayani Mustafa, Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf, Selasa 20 Agustus 2024.
BACA JUGA: Peretasan Zoom Menggila,Ini 6 Tips Menghindari Penyusup
Kiki—sapaan akrab Rziki Handayani menyampaikan hal tersebut saat hadir di acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.
Menurut Kiki, pihaknya saat ini akan melakukan penguatan data base yang ada, dengan terus melakukan koordinasi dengan GIPI.
“Selanjutnya baru kita akan memikirkan langkah-langkah yang tepat, bagaimana kami pemerintah bisa mendukung di dalam penguatan data base di industri pariwisata ini,” lanjut Kiki.
BACA JUGA: Puluhan Hotel di Kota Bandung Diretas, Hindari Dulu Pesan Kamar Lewat Google
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengemukakan supaya lebih komperensif dalam penangangan kasus peretasan di hotel. Maka, dalam workshop yang digelar nanti akan mengundang Gabungan Industri Pariwisara Indonesia (GIPI).
Termasuk juga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Karena sekarang cyber security akan menjadi sangat dominan. Sebab pariwisata ini kan terdigitalisasi sehingga harus dipersiapkan juga cyber difense, mengingat adanya ancaman penipuan,” tegas Sandiaga. ***