KLIKNUSAE.com -  Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka dan menerima para investor untuk investasi di Bandara Kertajati.

Hal itu disampaikan Bey menanggapi calon investor dari Arab Saudi dan India yang batal berinvestasi di BIJB Kertajati baru-baru ini. Mereka dianggap  tidak lolos dalam proses tender.

"Kami akan tetap mencari (investor) dan cara-cara lain agar bisa tetap eksis dan bertahan," ungkap Bey Machmudin, Selasa 25 Juni 2024.

BACA JUGA: Sejarah, Kloter Subang Jadi yang Pertama Terbang dari Bandara Kertajati

Menurutnya, kunci dari majunya Bandara Kertajati di Majalengka adalah penerbangan. Maka pihaknya terus berupaya menghadirkan rute-rute baru.

Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan.

Layanan lain yang ingin Bey hadirkan, yakni menjadikan BIJB Kertajati sebagai bandara umrah.

BACA JUGA: Ironi, Predikat Bandara Internasional Tetapi Belum Ada Penerbangan Luar Negeri

"Kami berusaha memanfaatkan untuk bandara umrah. Kami masih mengejar itu (BIJB) jadi bandara umrah," ucap Bey.

"Dari sini kami sedang jajaki. Umrah itu tidak hanya untuk Jawa Barat, tapi nasional. Artinya nanti bisa umrah dari sini," katanya.

Lebih lanjut, evaluasi perlu dilakukan agar investasi di Bandara Kertajati tetap menarik bagi para investor, sekaligus meninjau kembali jika ada persyaratan yang terlalu ketat. ***