Wamenparekraf Angela Minta Travel Agency Inovatif Menggarap Destinasi Belum Terkenal
KLIKNUSAE.com – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong agar travel agency memanfaatkan peluang destinasi yang belum terkenal.
Caranya, dengan membuat terobosan untuk mengajak para wisatawan datang ke destinasi hidden gim.
“Di Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata yang belum begitu terkenal. Ini bisa menjadi peluang bagi teman-teman di travel agency. Bagaimana menawarkan kepada para wisatawan untuk berkunjung ke sana,” kata Angela saat membuka #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 di Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat siang 01 Desember 2023.
BACA JUGA: Tantangan Industri Kreatif Fesyen Muslim, Disebutkan Angela Adaptasi Digitalisasi
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 ini berlangsung mulai hari ini, hingga Minggu 3 Desember 2023 mendatang.
Event ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Serta, Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) yang menjadi pilar keberhasilan acara ini.
Angela Tanoesoedibjo, mengatakan Travel Fair Bangga Ber Wisata di Indonesia ini sebagai upaya untuk mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia yang memiliki target 1,2--1,4 miliar perjalanan atau 2x dari 2022.
BACA JUGA: Indonesia dan UNWTO Jajaki Kolaborasi Pengembangan Desa Wisata
"Memang target pariwisata Indonesia tahun ini meningkat, kalau kita bicara wisatawan luar negara meningkat, kalau wisatawan lokal 1,4 miliar pergerakan. Kita optimis akan tercapai," kata Angela.
Ia pun memperkirakan pada libur akhir tahun ini, (Natal dan Tahun Baru 2024) akan ada pergerakan manusia lebih dari 400 ribu orang.
Oleh sebab itu, lanjut Angela, dalam event Travel Fair ini akan banyak promo-promo menarik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Wamen Angela Tanoesedibjo Sebut Pariwisata Baru Bisa Bangkit 2024
Promo-promo menarik
Khususnya, bagi mereka yang ingin membeli paket pariwisata dengan harga yang terjangkau.
"Kami bangga, ini tiga hari ke depan akan banyak promo-promo menarik. Kalau ingin berwisata dan membeli paket event bisa beli disini," ujarnya.
Dia berharap, dengan travel fair ini bisa mensupport produk-produk wisata di dalam negeri. Karena kondisi dalam negeri sudah jauh membaik pasca pandemi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dwi Marhen Yono menyebut bahwa tren wisata yang tengah digemari kini adalah desa wisata.
BACA JUGA: Wamen Angela Ingatkan Stakeholder dan Pemda Soal Dana Rp 3,3 Triliun
"Ada 100 desa wisata yang nanti online dan yang langsung ada dari Sukabumi, Mulyaharja dari Bogor kita ajak," katanya.
Target Transaksi dan Pengunjung
Marhen turut menambahkan terkait target dari gelaran ini, pihaknya menargetkan sekitar 55 ribu pengunjung.
“ Dengan transaksi kita target sekitar Rp7 miliar dan berpotensi menggerakkan 1 juta wisatawan Nusantara di akhir tahun," tambahnya.
Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno menerangkan selain travel agent dan tour operator, pihaknya juga berkolaborasi dengan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia).
Hal tersebut ditempuh agar lebih banyak lagi industri pariwisata yang bisa bergabung di acara #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023.
BACA JUGA: PP 24 Tahun 2022, Permudah Pelaku Ekraf Dapat Pembiayaan Bank
"Jadi selain nantinya akan ada travel agent, tentunya ada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) diwakili oleh Geopark Danau Toba, hotel-hotel dari DPSP, tour operator dari lima DPSP," katanya.
Bakal ada pula perusahaan transportasi yang ambil bagian dalam pameran ini, mulai dari KAI, Quicksilver Cruise, hingga bus.
"Karena pemerintah sudah membangun infrastruktur yang luar biasa, perjalanan enggak cuma naik pesawat, kan bisa juga lewat darat," pungkasnya. ***