Operasi Lilin Lodaya 2023 akan Awasi Jalan Masuk ke Objek Wisata
KLIKNUSAE.com - Dalam menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polda Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan strategi keamanan, Operasi Lilin Lodaya 2023.
Kegiatan ini mulai digelar dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dan menjadi pusat perhatian kepolisian. Khususnya, untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di berbagai objek wisata di wilayah Jabar.
Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menjelaskan bahwa Operasi Lilin Lodaya 2023 ini tak hanya bertujuan untuk mencegah tindak kriminalitas.
Tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana serta mengatur lalu lintas dengan seni yang tinggi.
BACA JUGA: Menyambut Pembukaan Bandara Kertajati, Keajaiban Situ Cipanten Dipercantik
Dengan suasana libur yang kerap meningkatkan kepadatan lalu lintas, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, memastikan mobilitas yang aman dan teratur.
Tompo menyebutkan bahwa beberapa destinasi wisata akan menjadi pusat perhatian khusus. Diantaranya, kawasan Puncak di Bogor, Ciwidey, Pangalengan di Kabupaten Bandung.
Serta, Lembang di Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung akan mendapat sorotan intensif.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas akan melibatkan pengalihan arus, pembuatan jalur satu arah. Hingga, penerapan contraflow sesuai dengan kepadatan di masing-masing wilayah.
BACA JUGA: Penutupan Jalur Puncak di Malam Tahun Baru tak Pengaruhi Okupansi Hotel
"Koordinasi dengan pengelola wisata akan menjadi kunci. Terutama dalam menyiapkan kantong parkir guna menghindari kemacetan. Petugas akan ditempatkan untuk mengawasi dan mengatur lalu lintas dengan presisi," ujar Tompo, Kamis lalu.
Car Free Night
Sedangkan, kawasan puncak akan menjadi fokus utama selama periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024. Dalam upaya menghindari kemacetan, rencananya akan dilakukan buka-tutup arus.'
Dan, pada malam pergantian tahun akan diramaikan dengan "car free night" mulai jam 18.00 hingga 06.00 WIB. Kendaraan kecuali kendaraan darurat seperti ambulans tidak diperkenankan melintas di jalur tersebut.
Tompo menegaskan bahwa langkah ini telah terbukti efektif tahun sebelumnya untuk mengoptimalkan pengalaman wisatawan di Puncak. Upaya ini sejalan dengan dukungan dari pemerintah daerah setempat.
BACA JUGA: Pendaftaran Calon Ketua GIPI Jabar Resmi Dibuka, Ini Syaratnya
Lebih dari 25.000 personel gabungan telah dipersiapkan untuk mengamankan masa libur Natal dan Tahun Baru di Jabar.
Rinciannya mencakup 15.669 petugas polisi, 2.444 personel TNI, dan sisanya dari berbagai instansi terkait.
Mereka akan disebar ke 323 pos, termasuk pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan, dengan tujuan memberikan rasa aman.
BACA JUGA: Pesona Jawa Barat Membius Audiens Smiling West Java Sales Mission di Medan
Termasuk rasa nyaman kepada masyarakat serta mencegah tindak pidana, termasuk praktik penagihan parkir yang tidak wajar.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Polda Jabar berkomitmen untuk memberikan pengalaman liburan yang aman. Dan berkesan bagi masyarakat serta para wisatawan yang mengunjungi destinasi menarik di wilayah tersebut.
Semoga Operasi Lilin Lodaya sukses menyajikan panggung keamanan yang damai dan teratur di momen spesial ini. ***