Antusias Warga Saksikan WJF 2023, Produk UMKM Bikin Daya Tarik Pengunjung
KLIKNUSAE.com - Begitu secara resmi dibuka, perayaan WJF 2023 atau perayaan West Java Festival langsung diserbu pengunjung. Mereka datang dari berbagai daerah.
Pada hari pertama, diperkirakan ada sekitar 1000 lebih pengunjung membanjiri kawasan Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Lokasi ini dipilih, sebagai tempat West Java Festival 2023, karena mudah dijangkau dari berbagai arah.
Dan, acara ini tidak hanya memperingati hari jadi ke-78 Provinsi Jabar.
BACA JUGA: West Java Adventure Off-road Mulai Start dari Kawasan Wisata Sari Ater
Tetapi juga menjadi magnet bagi warga dan keluarga mereka, mulai dari pasangan romantis hingga anggota keluarga yang jauh.
Salah satu pengunjung mengemukakan bahwa dirinya ke sini (Gedung Sate) karena melihat pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Banyak produk yang belum pernah iatemui sebelumnya.
“Kami mencari makanan lezat hingga kerajinan yang luar biasa, dan semuanya ada di sini," ungkap Dadang—yang mengaku datang dari Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA: West Java Investment Summit Tawarkan Megah Proyek Rp 33 Triliun
Sementara itu, Benny Bachtiar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar serta Sekretaris Umum WJF 2023, mengamini antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
"Tidak heran jika kunjungan masyarakat ke West Java Festival ini begitu membludak, mulai dari pagi hingga malam," ungkap Benny.
Tidak hanya menjadi panggung bagi berbagai acara hiburan, West Java Festival juga menjadi rumah bagi ratusan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh Jabar.
Mereka menawarkan beragam produk, termasuk makanan lezat, pakaian modis, dan karya seni kerajinan tangan yang memukau.
BACA JUGA: Gedung Sate Sekarang Punya SPBU Listrik
Berharap Terus Berlanjut
Dibagian lain, Santi, seorang pelaku usaha pakaian, dengan semangat menyambut baik acara ini.
Dia berbagi pengalaman bisa ikut dalam event besar itu.
"Ini sangat berdampak positif bagi UMKM, karena produk-produk kita menjadi lebih dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, setidaknya tahun depan bisa dilaksanakan lagi.
BACA JUGA: Gedung De Majestic, Ikon Bersejarah Kota Bandung Kini Hidup Kembali
“Dengan cara atau event-event seperti ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha kecil di Jabar untuk lebih maju,” katanya.
Acara ini sendiri diinisiasi oleh Pemprov Jabar dengan waktu pelaksanaan selama dua hari yakni 2-3 September 2023, dan semuanya gratis.
Acara pada tanggal 2 September, yang berpusat di Gedung Sate dan Gasibu, menampilkan beragam kegiatan.
BACA JUGA: Pelestarian Budaya di Kalangan Milenial, Upaya Membentengi Arus Teknologi Informasi
Mulai dari Anime Cosplay hingga Lomba Masak dengan Kompor Listrik SAMARA, serta berbagai penampilan hiburan yang menghibur hati.
West Java Festival 2023 bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang memperkenalkan produk-produk unik dari para UMKM Jabar.
Semangat untuk terus memajukan usaha kecil ini semakin kuat dengan adanya festival ini.
Pesta budaya yang meriah ini benar-benar menjadi momen berharga untuk memperingati dan merayakan Provinsi Jabar yang kita cintai. ***