KLIKNUSAE.com – Pemerintah Qatar investasi hotel di  Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Negara petro dollar tersebut berencana membangun hotel senilai 80 juta dollar AS. Atau kalau dirupiahkan sekitar Rp 1,2 miliar.

Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers Natal Bersama 2022 Kementerian BUMN dan BUMN di Tangerang, Banten, Sabtu 14 Januari 2023.

Komitmen Qatar berinvestasi tersebut dalam rangka menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo.

BACA JUGA: Menyelesaikan Kemelut di Labuan Bajo, Sandiaga Berikan Pesan Ini

"Komitmen ini kami dorong saat kami ke Doha, Qatar beberapa waktu lalu," ungkap Erick terkait rencana Qatar investasi di hotel di Labuan Bajo.

Usai Presiden Joko Widodo memutuskan Labuan Bajo menjadi tempat utama perhelatan KTT ASEAN 2023, destinasi wisata di daerah pun tersebut terus didorong.

Tak hanya dari segi infrastruktur alias hardware, Erick menjelaskan dari sisi software atau penyelenggaraan berbagai acara turut didorong untuk memajukan pariwisata.

Paling tidak, seperti pariwisata di Bali yang didorong melalui penyelenggaraan KTT G20 2022 beberapa waktu lalu, sehingga perekonomian Pulau Dewata mampu tumbuh.

BACA JUGA: Ada Harga Tiket Terbaru ke Labuan Bajo, Hanya 553 Ribu PP

Adapun pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo sempat tertunda akibat COVID-19. Sehingga dengan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 pembangunan infrastruktur akan didorong kembali.

Ia menyebutkan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo dilakukan antara lain dengan perbaikan bandara dan pembangunan pelabuhan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

"Kami juga mendorong pembangunan dermaga dan hotel, tetapi jangan BUMN terus yang membangunnya dan berinvestasi. Saya harapkan dari pihak swasta bisa turut mendorong investasi," tambahnya. ***