Pacuan Kuda di Kota Payakumbuh Sumbar Naikkan Harga Kuda, Berapa?
KLIKNUSAE.com - Pacuan Kuda di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat diharapkan dapat menaikkan kembali harga kuda pacuan.
Akibat pandemi Covid-19, harga kuda di daerah ini sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga mencapai 50 persen.
Ketua Pelaksana Pacu Kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race Tahun 2022, Faulo Rosi di Payakumbuh, Senin mengatakan menurunnya harga kuda pacuan di Sumatera Barat karena tidak ada event pacu kuda semenjak 2020.
BACA JUGA: Taman dan Wisata Jam Gadang Bukittinggi Kembali Dibuka
"Pacu kuda sudah dua tahun atau semenjak 2020 tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19. Efeknya, harga jual kuda pacu menurun drastis," katanya didampingi Ketua Bidang Pacuan Maidison seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews, 7 Februari 2022.
Pelaksanaan pacu kuda di Kota Payakumbuh direncanakan hanya akan digelar selama sehari di Galanggang Kubu Gadang, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Minggu 20 Februari 2022.
Harga Kuda Pemula Rp 150 Juta
Ia mengatakan penurunan harga kuda pacu bisa mencapai lebih 50 persen. Pada saat event pacu kuda masih rutin dilaksanakan rata-rata harga kuda pacu untuk kuda yang pemula Rp150 Juta.
BACA JUGA: The Marawa Resot, Wisata Baru di Pantai Air Manis Padang
"Harga ini turun drastis, dari yang rata-rata Rp150 juta harga kuda pacu menjadi 50 juta. Itu untuk harga kuda pacu pemula," ungkap dia yang juga merupakan Ketua Harian Pordasi Payakumbuh itu.
Menurutnya pangsa pasar kuda pacu Sumatera Barat adalah Pulau Jawa khususnya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Apalagi untuk Sumatera Barat Kota Payakumbuh merupakan sentral kuda pacu. Semoga dengan dapat digelarnya kembali pacu kuda ini harga pasar kuda pacu dapat meningkat kembali," katanya.
Ia mengatakan pacu kuda di Kota Payakumbuh akan melaksanakan 11 sampai dengan 12 race dari 10 kelas yang diperlombakan.
BACA JUGA: Akan Ada Wahana Kereta Gantung di Kawasan Wisata Toba dan Padang, lo!
"Perkiraan yang ikut 65 sampai 75 kuda yang didominasi dari Sumbar. Seluruh pengcab di Sumbar ikut dan juga ada yang dari Riau, Sumut dan Aceh," ujarnya.
Ia mengatakan pelaksanaan pacu kuda kali ini akan mengikuti protokol kesehatan dan seluruh peserta dan penonton wajib telah divaksin COVID-19.
"Pada pelaksanaan kali ini penonton tidak dipungut tiket dan hanya diperbolehkan 75 persen dari kapasitas galanggang. Seluruh peserta dan penonton wajib di vaksin jadi nanti akan di barcode," katanya.
BACA JUGA: Rendang Bersiap Masuk Ajang Spice of The World di Expo Dubai
Di lokasi, nantinya juga akan disediakan lokasi untuk pelaksanaan COVID-19 yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh sehingga penonton yang belum divaksin dapat mengikuti vaksinasi di lokasi.
"Selama kegiatan kami cuma menyediakan dua pintu masuk. Kedua pintu tersebut disediakan tempat vaksinasi COVID-19. Ini juga untuk mempercepat vaksinasi di Kota Payakumbuh," ujarnya. ***