CIANJUR, Kliknusae.com - Masyarakat yang ingin beraktivitas selama libur lebaran di Kawasan Puncak Cipanas, Cianjur, Jawa Barat untuk lebih berhati-hati.

Pasalnya dijalur tersebut, tepatnya di wilayah Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas beberapa tebing atau bahu jalan masih rawan longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

" Kalau hujan deras, daerah sini memang sering terjadi longsor. Makanya kepada wisatawan yang kebetulan sedang beristirahat disini, sering saya kasih tau, untuk lebih berhati-hati. Apalagi saat hujan," kata Asep (50), pemilik salah satu warung makan dekat Bumi Aki, Ciloto ditemui Kliknusae.com, Senin 10 Mei 2021.

Dikatakan Asep - yang selama puasa menutup dagangannya, berharap pemerintah daerah memberikan rambu-rambu atau pemeriksaan terhadap kondisi bahu jalan yang dinilai rawan akan longsor.

"Dengan cara itu, kami jadi tahu harus berbuat apa saat cuaca buruk, seperti kalau terjadi hujan terus menerus. Kaya, yang longsor dekat Gedung bioskop, kami tidak menyangka bakal akan terjadi tanah amblas," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, akhir April lalu peristiwa longsor melanda sebagian bahu jalan di wilayah Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Tepatnya di dekat Gedung Dee Cinema-bioskop yang belum berfungsi.

Tanah longsor tersebut terjadi  berawal dari tebing setinggi 10 meter di samping bangunan bioskop mengalami longsoran kecil.

Berikutnya longsoran tersebut terus merembet hingga membuat bahu jalan Cianjur-Puncak mengalami ambles.

" Kejadian longsor awalnya di bagian tebing samping lahan parkir dan pos satpam bangunan bekas bioskop,'' kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Irvan Sofyan ketika itu.

Selanjutnya longsoran terus terjadi sehingga menyebabkan pengikisan hingga bahu jalan juga ikut ambles.

Irvan menerangkan, dampak longsor tidak hanya lahan parkir, beberapa bagian bangunan bioskop juga rusak. Terakhir longsoran juga merembet ke bahu jalan.

Dalam peristiwa itu, sebuah truk yang sedang berhenti di bahu jalan sempat terjebak. Kendaraan truk itu berhasil dievakuasi sebelum nyaris terguling ke jurang.

Bagi pengendara kendaraan diimbau untuk berhati-hati ketika melintas di Jalur Ciloto. Sebab longsoran tanah masih terjadi dan retakan semakin memanjang.

Polisi sendiri telah memasang garis polisi di sekitar jalan amblas. Upaya ini agar pengendara tidak terlalu mendekati bagian jalan yang amblas.

Pantauan Kliknusae.com di lapangan memperlihatkan para pekerja terus berpacu dengan waktu untuk bisa segera menyelesaikan pembanguan tanggul penahan bahu jalan.

Namun, memasuki libur lebaran perkerjaan terlihat berhenti sejenak. Kondisi ini yang dikhawatirkan bisa berimbas kepada kemungkian merembetnya patahan tanah ke lokasi lain. (adh)