JAKARTA, Kliknusae.com - Pandemi corona tak bisa menghentikan masyarakat untuk pergi berlibur.

Meski aturan protokol kesehatan (Prokes) diterapkan sangat ketat, seperti wajib membawa hasil Rapid Test Antgen dan Swab, barisan di bandara dan stasiun kereta tetap berbondong-bondong.

Terbukti, bandara Soekarno - Hatta mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang sebanyak 12 persen. Tren kenaikan ini dimulai sejak libur panjang akhir pekan Jumat (12/2/2021).

Chief Officer in Charge Bandara Soekarno - Hatta, Achmad Chairul, mengatakan peningkatan pergerakan pesawat mencapai 4 persen diikuti peningkatan penumpang 9 persen sampai 12 persen dibandingkan dengan hari-hari normal.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat masih memanfaatkannya untuk pergi ke destinasi wisata dan kampung halaman.

Penumpang didominasi penerbangan domestik favorit yakni Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan Pontianak.

"Tidak signifikan tetapi tetap ada peningkatan baik jumlah penerbangan dan jumlah penumpang, untuk 9 persen sampai 12 persen. Kunjungan paling banyak tetap untuk Denpasar," ujarnya, kemarin.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat jumlah penumpang mulai mengalami peningkatan sekitar 3 kali lipat jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu pada Kamis, 5 Februari 2021 pekan minggu ini yang bertepatan dengan libur keagamaan Tahun Baru Imlek 2021.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan momen akhir pekan minggu ini bertepatan dengan libur keagamaan Tahun Baru Imlek 2021 yang jatuh pada 12 Februari 2021 -14 Februari 2021.

Alhasil, KAI Daop I menambah jumlah KA untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang dibandingkan hari normal biasa.

Peningkatan jumlah penumpang terlihat melalui data pemesanan tiket. Angka keberangkatan tertinggi terjadi pada Kamis 11 Februari 2021 atau satu hari jelang moment libur keagamaan Imlek, tercatat untuk hari ini terdapat sekitar 10.200 penumpang yang akan berangkat dari Area Daop 1 Jakarta.

"Jumlah rata-rata penumpang per hari pada momen libur panjang tersebut bertambah sekitar 3 kali lipat jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu pada Kamis, 5 Februari 2021 yakni sebesar 2.994 penumpang," ujarnya melalui siaran pers.

Eva menjabarkan apabila ditotal secara keseluruhan pada periode 11 Februari 2021 hingga 14 Februari 2021 terdapat sekitar 16.000 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta pada libur panjang Imlek 2021.

Tentunya, data tersebut masih dapat berubah mengingat masih mungkin ada tambahan penumpang yang melakukan reservasi ataupun membeli tiket go show 3 jam sebelum keberangkatan untuk tanggal 11 Februari 2021 - 14 Februari 2021.

Dia juga mengingatkan kepada penumpang terkait dengan protokol kesehatan yang baru pada masa libur panjang keagamaan.

Diantaranya, calon penumpang harus memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan KA, diantaranya menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (RT-PCR/Rapid Antigen/GeNose C19) yang diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Selain itu calon penumpang anak dibawah 5 tahun tidak diwajibkan melakukan tes RT-PCR/ rapid tes antigen/ GeNose tes untuk syarat naik KA Jarak Jauh.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas No. 7 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 20 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa Pandemi Covid-19. (*/adh)

Sumber: Bisnis