'Berbagi' Bisa Redam Stres Dampak Covid-19
Kliknusae.com - Di saat berkembangnya wabah Virus Corona (Covid-19) seperti sekarang ini, membuat banyak orang harus berkegiatan di rumah saja. Kondisi tersebut pun rentan membuat orang stres. Belum lagi saat membaca berita dan mengetahui bahwa korban yang dinyatakan positif kian bertambah hari demi hari.
Situasi seperti ini memang memungkinkan jadi faktor stres seseorang. Namun, sebaiknya jangan biarkan ini berlarut. Anda dapat meredam stres dengan melakukan hal positif meski hanya dari rumah. Misalnya saja dengan ikut berbagi atau berdonasi untuk yang membutuhkan pertolongan.
Manfaat Berbagi untuk Kesehatan Mental
Dalam situasi seperti ini, banyak bermunculan aksi penggalangan dana untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan. Aksi berbagi ini bisa membuat perasaan menjadi lebih bahagia dan stres pun bisa diredam. Hal ini bisa menyenangkan saat melihat senyum di wajah orang yang membutuhkan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memberi atau berbagi telah menambah manfaat bagi kesehatan pemberi. Entah itu dengan menawarkan emosional untuk orang-orang tersayang, menyumbangkan waktu untuk menyebarkan penggalangan dana, atau ikut menyumbangkan uang untuk amal.
Aksi 'berbagi' mungkin membuat Anda merasa lebih baik dan juga membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Berikut alasan-alasan yang menunjukkan betapa berbagi itu baik untuk kesehatan mental!
Merasa Lebih Bahagia
Secara biologis, memberi dapat menciptakan "cahaya hangat" yang mengaktifkan area otak yang berkaitan dengan kebahagiaan, koneksi dengan orang lain, dan kepercayaan. Ada bukti bahwa selama perilaku berbagi atau memberi yang dilakukan dapat mengeluarkan zat kimia "perasaan nyaman" di otak, seperti serotonin (zat pemediasi suasana hati), dopamin (bahan kimia perasaan senang) dan oksitosin (zat kimia peningkat dan ikatan).
Selain itu, dengan berbagi dan memberi dapat merangsang jalur mesolimbik, yang merupakan pusat penghargaan di otak melepaskan endorfin. Berbagi juga bisa membuat ketagihan.
Meningkatkan Suasana Hati Positif dan Tingkat Stres jadi Rendah
Meningkatnya perasaan diri yang positif, bisa memunculkan suasana hati yang benar-benar lebih optimis dan pandangan hidup sebagai manfaat kesehatan dari berbagi. Studi menunjukkan bahwa menyumbangkan uang untuk amal telah terbukti berdampak positif pada otak.
Efek-efek tersebut hampir sama dengan aktivitas yang biasanya diasosiasikan dengan kegembiraan dan kebahagiaan seperti makan, berolahraga, atau gerakan kasih sayang seperti memeluk seseorang. Berbagai reaksi kimia dapat mengarah pada pola peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Ada banyak keuntungan dari membantu orang lain, karena menyumbang dapat membantu kehidupan orang lain yang lebih baik dan membuat lebih sehat.
Sebuah Terapi Psikologis
Salah satu alasan mengapa berbagi atau memberi itu baik untuk Anda adalah dapat menghilangkan stres. Dengan tindakan sederhana seperti berbagi, Anda tidak hanya membantu dunia secara keseluruhan, tetapi Anda akan menerima manfaat tambahan.
Manfaat tambahan tersebut yakni hidup lebih lama. Beberapa penelitian membuktikan bahwa memberi dan tidak mementingkan diri sendiri adalah sifat kepribadian altruistik yang sangat selaras dengan orang-orang yang hidup lebih lama.
Memberi dan berbagi ternyata membawa manfaat yang sangat berarti. Bukan hanya bagi orang yang Anda beri, tapi juga manfaat kebahagiaan bagi Anda yang memberi. Tentu ini bisa meredam stres selama masa pandemi ini.***(IG/Halodoc)