Pameran Pelangi Nusantara 7, Promosikan Produk Kerajinan Jabar

Kliknusae.com - Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Jawa Barat (Jabar) kembali menggelar Pameran Pelangi Nusantara untuk ke-7 kalinya. Pameran tahunan ini berlangsung 27 November 2019 hingga 1 Desember 2019, di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung.

Dalam Pameran Pelangi Nusantara 7 ini, ditampilkan ratusan perajin batik, aksesori, kriya, hingga fashion dari segala penjuru Jabar. Selain memamerkan produk, pameran tersebut juga bertujuan memfasilitasi produsen dan pembeli potensial dari dalam maupun luar negeri.

Acara dihadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Atalia Ridwan Kamil. Dalam sambutannya, Atalia menegaskan bahwa provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini punya potensi kriya dan kerajinan yang luar biasa. Ia pun mendorong agar produk kebudayan ini harus terus dirawat dan dijaga eksistensi serta kualitasnya.

"Potensi di Jawa Barat itu sangat beragam, punya semua elemen-elemen, bahan baku dari logam, batu, kayu, kain semua kita punya. Tentu ini perlu terus didorong karena pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat dipengaruhi oleh tren," ungkap Atalia saat pembukaan Pameran Pelangi Nusantara 7, Rabu (27/11/19), yang dikutip dari rilis Humas Jabar.

"Tentu kami senang sekali dengan beberapa tren (kerajinan) yang ada di Jawa Barat ini. Sekarang setiap kota/kabupaten punya motif batik masing-masing dengan kualitas yang baik dan motifnya disesuaikan dengan keunikan daerah," sambung Atalia.

Masih menurut Atalia, kekayaan dan ciri khas dari 27 kabupaten/kota di Jabar menjadi modal untuk mewujudkan kerajinan Jabar yang berdaya saing dan memiliki nilai ekonomi tinggi di kancah internasional. Semua itu, bisa dicapai dengan dukungan dan pengawasan berbagai pihak termasuk ASEPHI Jabar.

"Jadi asosiasi seperti ini dibutuhkan agar kita tahu kebutuhan pasar seperti apa. Mereka (pelaku usaha) akan bisa berkreasi sesuai dengan kebutuhan pasar," ucapnya.

Sementara Ketua ASEPHI Jabar Hedy Yamasari menyampaikan, Pameran Pelangi Nusantara ke-7 mendorong para perajin menjadi pengusaha mandiri yang mampu mengembangkan produk serta ekonominya.

"Lalu dapat merebut pasar domestik sehingga dapat tercapai target pasar di kelas atas, apalagi setelah adanya kebijakan pasar bebas yang berimbas pada membanjirnya produk luar," tutur Hedy.

Hedy juga mengungkapkan, kerajinan Jabar memiliki keunggulan dengan daya tarik dan keunikan masing-masing karena lahir dari kreativitas perajin lokal.

"Pameran ini menjadi bagian komitmen kami dalam membantu memasarkan produk mereka. Makanya kami buat di tempat strategis, tampilan representatif, dan eksklusif. Kami harap konsumen datang untuk melihat, belanja, dan bangga dengan produk dari pameran ini," paparnya.

Pameran tersebut tidak hanya diikuti perajin dari Jabar, namun juga diikuti perajin dari sejumlah daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan DKI Jakarta. Produk yang dipamerkan, diantaranya kain tradisional handmade, clutch, selop, aksesori handmade, craft handmade, hingga fashion etnik.***(IG)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae