Kliknusae. com - Event spektakuler akan berlansung di Bali tahun depan. Tidak tanggung-tanggung 10.000 pelari dari China akan mengikuti event yang setiap tahun dilaksanakan ini. Pada hari itu, Bali akan menjadi kota "The Dragon".

Bali Love International Marathon yang digagas oleh panitia penyelenggara dari Tiongkok ini pun disambut positif oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Ajang olahraga yang mengusung konsep 'fun run' tersebut rencananya digelar tahun depan dengan melibatkan peserta dari Tiongkok.

Saat bertemu dengan Wagub Cok Ace di Kantor Gubernur Bali, Kamis (15/8/2019), Ketua Panitia Bali Love International Marathon Xu Yunjie menyampaikan, bahwa event tersebut secara rutin digelar setiap tahun.

"Lokasinya berpindah-pindah dan sudah pernah diselenggarakan di Korea, Rusia, Thailand, Singapura dan Hongkong. Tahun depan, kami berencana melaksanakan event ini di Bali," ucapnya.

Disampaikan Yunjie, pelaksanaan event serupa di beberapa negara selalu mendapat sambutan luar biasa. Pesertanya rata-rata mencapai 8.000 hingga 10 ribu orang.

"Bahkan di Hongkong, pesertanya mencapai 76 ribu orang. Pada penyelenggaraan di Bali, kita target pesertanya mencapai 8 hingga 10 ribu," sebut Yunjie.

Kegiatan tersebut merupakan dukungan dari Pemerintah Tiongkok untuk memajukan sektor pariwisata Bali.

Pihaknya berharap, masukan dari Wagub Cok Ace terkait waktu yang tepat untuk melaksanaan event yang nantinya dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu ke Pulau Dewata.

Didampingi pejabat dari Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan PHRI, Wagub Cok Ace menyambut positif rencana penyelenggaraan Bali Love International Marathon.

Menurut Cok Ace, pertengahan Juni sebagai waktu yang tepat. Rencana kegiatan Bali Love International Marathon akan dibahas lebih lanjut dalam koordinasi yang lebih teknis.

Pasar Tiongkok memang tengah serius digarap oleh komponen pariwisata dan Pemerintah Bali. Bahkan, pada Februari 2019 lalu, Bali Tourism Board bekerja sama dengan Pemprov Bali menggelar Balingkang Kintamani Festival yang bertujuan mempererat hubungan Bali-Tiongkok, dimana sejatinya telah terjalin sejak masa lampau. Kegiatan ini dijadwalkan menjadi agenda tahunan.

Sementara itu Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung,Bali  I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengemukakan bahwa event ini adalah upaya untuk mengembalikan wisatawan asal China yang sempat terganggu oleh penutupan 28 toko China di Bali beberapa waktu lalu.

"Pada semester I kunjungan wisman asal China sempat turun karena adanya penutupan 28 toko China. Tapi itu sudah berlalu, mereka mengerti dan akhirnya kita bisa berjalan lagi dengan event Bali Love International Marathon," kata Rai Suryawijaya kepada Kliknusae.com, Selasa malam (21/8/2019).

Menurut Rai-yang juga Ketua PHRI Badung, event tersebut diperkirakan akan menyedit banyak pengunjung ke Bali. Selain peserta yang akan hadir, mereka juga membawa keluarganya, termasuk para official.

"Kami dari PHRI telah menyiapkan paket-paket khusus bagi mereka. Termasuk memberikan special rate," kata Rai.

(adh)