Trekking Bintan Camteras Tetap Menarik Wisatawan

Klik nusae - Trekking Bintan Camteras (TBC) sebagai event tahunan yang diprakarsai komunitas pecinta alam, dinilai sukses. Acara yang didukung penuh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan ini diikuti 55 tim.

"Satu tim terdiri dari 3 orang. Semuanya harus melalui rintangan-rintangan yang begitu ekstrim. Seperti rapeling dan jelajah alam Bintan dengan jarak 7 km. Sehingga tantangan ini sangat baik dalam pengembangan destinasi alam di Bintan tentunya," ujar Pembina TBC, Umar Ali Rangkuti, Minggu (21/4/2019).

Dikatakannya, event TBC ini sudah memasuki tahun kelima. Agenda masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Trekking dimulai di Taman Kota Seri Kuala Lobam mengitari Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara.

"Dalam lintasan peserta juga melalui 12 pos dengan berbagai tantangan. Seperti climbing, memanah, air softgun, kuis, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sebagainya," sebutnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudy mengatakan, kegiatan ini sangat positif sekali bagi kaum millenial. Terutama untuk melestarikan terhadap lingkungan alam, pariwisata dan pengurangan terhadap sampah.

"Terutama sampah plastik yang harus kita kurangi," ujar Wan Rudy.

Dia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan event ini. Ia berharap dengan berkembangnya event ini akan meningkatkan daya tarik wisata Bintan, untuk menarik wisatawan.

"Ini masuk dalam kalender pariwisata Bintan. Kami harap event-event seperti ini akan terus berkembang dan menarik wisatawan luar negeri untuk datang," sebutnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan, Pulau Bintan menjadi destinasi wisata olahraga nomor dua setelah Sumatera Selatan.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil menambah jumlah wisatawan yang datang melalui kegiatan-kegiatan olahraga.

"Nomor 2, tanpa saya sebutkan yang paling top sport tourism-nya yaitu adalah Bintan. Kalau sport tourism itu dibagi dua besar, aktif sama pasif, wismannya itu aktif sama pasif. Kalau pasif, wismannya jadi penonton (kalau aktif, ikut kompetisi olahraga). Bintan ini merepresentasi sport tourism yang aktif," kata Menpar Arief Yahya.

(adh)

 

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae