KLIKNUSAE.com - Museum Monpera Jabar atau Museum Monumen Perjuangan Rakyat  membuka pintunya lebar-lebar bagi masyarakat.

Selama empat hari, 9–12 Desember 2025, museum itu menghadirkan Pameran Temporer bertema Bandung Lautan Api, peristiwa yang membentuk identitas Bandung sebagai kota pejuang.

Pameran ini menelusuri ulang episode genting pada 24 Maret 1946, ketika warga Bandung memilih membumihanguskan wilayah selatan kota.

Aksi itu menjadi penanda perlawanan terhadap upaya tentara Sekutu kembali bercokol setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.

Melalui arsip, foto, artefak, dan rangkaian narasi perjuangan, pengunjung diajak menyelami kembali jejak para pahlawan yang menganyam spirit keberanian dan keteguhan rakyat.

Bandung Lautan Api, yang kemudian dikenal sebagai simbol pengorbanan warga, menjadi bukti tekad mempertahankan kemerdekaan. Meski harus meninggalkan kampung halaman dan membakar kota sendiri.

Museum berharap pameran ini menjadi ruang belajar lintas generasi.

“Berangkat dari sejarah, kita dapat memahami siapa kita dan ke mana langkah bangsa akan diarahkan,” demikian pernyataan mereka.

Dalam unggahan akun Instagram resmi @monperajabar pada Selasa, 2 Desember 2025, museum menegaskan bahwa tidak ada harga tiket masuk—seluruh kegiatan digelar gratis.

“Jangan lewatkan kesempatan ini yaaaa, sampai jumpa di Museum!” tulis mereka, lengkap dengan ajakan untuk kembali menghidupkan ingatan kolektif atas peristiwa Bandung Lautan Api.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa keberanian warga Bandung kala itu bukan sekadar catatan sejarah.

Tetapi fondasi dari perjuangan panjang mempertahankan kemerdekaan. Museum Monpera Jabar mengajak publik hadir, belajar, dan memastikan cerita besar itu tidak memudar ditelan waktu. ***