PHRI Jabar dan Pamobvit Polda Jabar Bahas Risk Assessment Sistem Keamanan Perhotelan

KLIKNUSAE.com  — BPD PHRI Jawa Barat menggelar rapat bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Jawa Barat di Grha PHRI, Jl Sukabumi No.42, Kota Bandung pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Pertemuan tersebut membahas Pemberitahuan Kegiatan Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan Perhotelan.

Dimana hal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat keamanan sektor perhotelan di wilayah Jawa Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BPD PHRI Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi, Sekretaris Herrie Hermanie Soewarma. Serta sejumlah pengelola hotel dari Kota Bandung.

Sedangkan dari Direktorat Pamobvit Polda Jabar hadir Kasubdit Audit AKBP Dr Bohari didampingi Ipda Mutia Teny.

Dalam kesempatan itu, pihak Pamobvit Polda Jabar memberikan sosialisasi mengenai berbagai regulasi dan ketentuan hukum. Utamanya yang berkaitan dengan pengelolaan hotel dan tempat wisata.

Sementara itu salah satu poin penting yang disampaikan adalah kewajiban setiap bangunan hotel dan tempat wisata untuk memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan publik.

“Kami mengapresiasi kegiatan pada hari ini. Di mana Pamobvit Polda Jabar memberikan penjelasan dan sosialisasi terkait undang-undang yang harus diperhatikan oleh pengelola hotel,” ujar Dodi Ahmad Sofiandi.

Dodi menambahkan, PHRI Jawa Barat berkomitmen untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian dalam memastikan seluruh anggota PHRI bisa memahami.

Termasuk,  menerapkan sistem manajemen pengamanan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri perhotelan di Jawa Barat. Sekaligus memperkuat kesiapan sektor pariwisata menghadapi berbagai potensi risiko di masa mendatang. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae