KDM Janjikan Laporan Kas Daerah Secara Transparan Setiap Hari Lewat Medsos

KLIKNUSAE.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen mengelola kas daerah secara transparan. Tak sekadar janji, ia juga akan membuka posisi rekening kas umum daerah (RKUD) kepada publik lewat media sosial pribadinya.

Mulai Senin, 27 Oktober 2025, masyarakat bisa memantau pergerakan RKUD di akun Instagram @dedimulyadi71 dan TikTok @dedimulyadiofficial.

“Seluruh catatan akan kami sampaikan secara terbuka karena kami ini pengelola, bukan pemilik,” kata Dedi Dedi—yang akrab disapa KDM, Senin petang 27 Oktober 2025.

Laporan yang ditampilkan memuat rincian penerimaan dan pengeluaran daerah berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Barat.

BACA JUGA: Anggota DPRD Daddy Rohanady Sebut Ada Ancaman Turbulensi APBD Jilid III

Per pukul 17.00 WIB, total penerimaan  tercatat Rp33,3 miliar. Terdiri atas pajak kendaraan bermotor Rp17,5 miliar, bea balik nama kendaraan Rp11,4 miliar, serta retribusi dan pendapatan lain Rp4,3 miliar.

Sementara itu, realisasi pengeluaran daerah mencapai Rp700 miliar, dengan porsi terbesar untuk bagi hasil pajak rokok sebesar Rp655 miliar. Dan bantuan keuangan pemerintahan desa Rp6,2 miliar.

Sedangkan untuk belanja pegawai tercatat Rp4,8 juta, belanja barang dan jasa Rp14,9 miliar, hibah Rp13,4 miliar, serta belanja modal Rp10,1 miliar.

Dengan begitu, posisi kas daerah per hari itu berada di angka Rp2,6 triliun.

KDM menuturkan, tradisi keterbukaan ini bukan hal baru baginya. Saat menjabat Bupati Purwakarta dua periode, ia juga rutin mempublikasikan posisi kas daerah.

“Kebiasaan itu saya lanjutkan di Jawa Barat,” ujarnya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae