Tekan Angka Pengangguran, Sekda Jabar Gaet Camat dan Perusahaan Lewat Platform Digital

KLIKNUSAE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, tak mau berpangku tangan melihat jurang pengangguran yang menganga.

Ia memilih jalan digital. Bersama 23 camat dan lebih dari 60 perusahaan di Kabupaten Bekasi, Herman menggelar uji coba platform digital ketenagakerjaan Jawa Barat.

Tujuannya, merajut benang penghubung antara pencari kerja, korporasi, dan lembaga pelatihan dengan lebih efisien, transparan, dan mudah diakses.

"Para camat saya minta untuk mengedukasi para pencari kerja di wilayahnya agar memanfaatkan platform ini secara aktif," kata Herman, Selasa 24 Juni 2025, dari Kawasan Industri MM2100, Blok C, Kabupaten Bekasi.

Platform Loker Jawa Barat yang beralamat di loker.jabarprov.go.id ini dirancang bak jendela informasi. Pencari kerja bisa menilik beragam lowongan dan pelatihan.

Tentu saja, yang sesuai minat serta keahlian mereka melalui fitur Dashboard Loker dan Pelatihan.

Di sisi lain, perusahaan leluasa mengunggah lowongan dan meninjau data pencari kerja via Dashboard Perusahaan.

Integrasinya dengan sistem SiapKerja milik Kementerian Ketenagakerjaan juga memudahkan, cukup satu akun untuk menjangkau layanan ketenagakerjaan nasional.

"Camat diminta menggerakkan pemuda pencari kerja di wilayah masing-masing untuk segera mengisi data di platform ini. Harus by name, by address, dan ditindaklanjuti jika ada konfirmasi dari perusahaan," tegas Herman, menggarisbawahi pentingnya detail.

BACA JUGA: Jabar Luncurkan Loker Digital, Siap Satukan Pencaker dan Perusahaan

Membasmi Mafia Calo Tenaga Kerja

Herman tak hanya bicara platform. Ia juga menyoroti parasit yang menggerogoti asa pencari kerja: calo lapangan kerja. Praktik ini, kata Herman, bak momok yang memakan korban jutaan rupiah. Ia meminta para camat dan perwakilan perusahaan bahu-membahu memberantas praktik ilegal itu.

"Calo kerja ini sudah jadi momok bagi pencari kerja. Banyak dari mereka yang dimintai pungutan jutaan rupiah untuk mendapatkan pekerjaan. Ini harus kita hentikan," tegasnya.

Integritas dan keterbukaan perusahaan dalam proses rekrutmen menjadi harga mati. "Jangan kucing-kucingan. Perekrutan harus adil dan transparan agar kualitas tenaga kerja dan produktivitas perusahaan tetap terjaga," imbuhnya. Melalui sistem digital ini, algoritma akan menjodohkan kebutuhan perusahaan dengan keahlian pencari kerja. Herman berharap perusahaan bisa langsung mengundang kandidat potensial untuk seleksi dan penempatan.

Fasilitasi Pelatihan dan Dorongan Wirausaha

Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak berhenti di situ. Herman juga menekankan fasilitasi pelatihan kerja yang selaras dengan denyut industri. Tak hanya sektor formal, dorongan ke arah kewirausahaan juga digalakkan, sebagai alternatif sumber penghasilan.

Ke depan, pengecekan berkala akan dilakukan terhadap perusahaan yang telah mengunggah data di platform. Tujuannya, memastikan rekrutmen berjalan efektif dan tepat sasaran. "Kami akan cek apakah data lowongan sudah diunggah, apakah proses seleksi sudah berjalan, hingga apakah pencari kerja sudah ditempatkan. Kalau belum, akan kami fasilitasi, baik lewat platform digital maupun secara langsung," katanya

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi untuk Serap Tenaga Kerja

Penurunan angka pengangguran, kata Herman, juga tak lepas dari denyut ekonomi yang kuat.

Karenanya, Pemdaprov Jabar terus memacu pertumbuhan dari belanja pemerintah (government spending), konsumsi rumah tangga, hingga investasi dan ekspor.

"Investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, terus kami pacu. Jawa Barat selama ini menjadi yang terbaik secara nasional, dan itu akan kami pertahankan," ujarnya.

Pemdaprov Jabar juga berupaya memperbesar 'kue pembangunan' agar penciptaan lapangan kerja meningkat secara alami.

"Kami tidak bisa hanya mengandalkan satu cara. Maka strategi jangka pendek, menengah, dan panjang kami jalankan paralel, demi mengatasi pengangguran yang masih tinggi di Jawa Barat," tutup Herman, menegaskan upaya multi-arah Pemprov Jabar. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae