Haryadi Sukamdani Ingatkan Organisasi PHRI Harus Solid, Jangan Transaksional

KLIKNUSAE.com - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani mengingatkan organisasi PHRI harus solid.

Pentingnya menjaga soliditas organisasi, karena saat ini ada kecenderungan  pemilihan ketua sebuah organisasi mengambil "jalan pintas". Seperti pola-pola transaksional. Oleh sebab itu, cara-cara seperti ini harus dihindari.

"Organisasi PHRI saat ini sudah memasuki usia yang ke-57 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, alhamdullilah PHRI selamat dan tetap solid hingga hari ini," kata Haryadi.

Pernyataan tersebut di sampaikan Haryadi ketika  resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XIV PHRI Jawa Barat yang berlangsung di Grand Pasundan Hotel, Rabu 11 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh para pengurus BPC PHRI dari kabupaten dan kota se- Jawa Barat.

Lebih lanjut, Haryadi Sukamdani menegaskan pentingnya peran sektor perhotelan dan restoran dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Khususnya di Jawa Barat yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Ia mengapresiasi langkah-langkah adaptasi yang telah dilakukan oleh para anggota PHRI Jawa Barat, dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan perubahan perilaku wisatawan pasca-pandemi.

"Musda XIV PHRI Jawa Barat ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antaranggota PHRI dan pemerintah daerah," tegasnya.

BACA JUGA: Tentukan Arah Baru, PHRI Jawa Barat Gelar MUSDA XIV dan Job Fair 2025

Menurut Haryadi, Jawa Barat memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga keragaman kuliner.

"Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat meningkatkan daya saing sektor ini di kancah nasional maupun internasional," ujar Haryadi.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam mengelola industri perhotelan dan restoran.

Selain agenda pemilihan kepengurusan baru, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan lokakarya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi pengembangan pariwisata di Jawa Barat.

Musda XIV diharapkan menghasilkan program-program konkret yang dapat mendukung pertumbuhan industri pariwisata Jawa Barat.

Sekaligus menjadi langkah nyata dalam menyokong target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan pemerintah daerah. ***

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae