Kemenparekraf Dorong Pembangunan Destinasi Pariwisata Berkualitas

KLIKNUSAE.com - Kementerian Pariwisata terus mendorong pembangunan destinasi pariwisata berkualitas. Hal ini sesuai dengan  preferensi pasar yang berkembang ke arah pariwisata berkelanjutan dan pariwisata regeneratif.

"Selain itu juga pentingnya memperkuat jejaring koordinasi dan sinkronisasi pusat dan daerah,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Kamis 14 Maret 2024.

Sandiaga juga menyebut pentingnya, mengembangkan strategi, metode dan aksi kolaboratif dalam pengembangan destinasi dan ekonomi kreatif.

Pokok-pokok pikiran ini pula yang menjadi pembahasan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Destinasi Pariwisata Wilayah II” pada 4-5 Maret 2024 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan. 

BACA JUGA: Kemenparekraf Gandeng Flight Centre Travel Group, Pasarkan 5 Destinasi Super Prioritas

Sementara itu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto menyampaikan tahun 2024 adalah tahun penting.’

Utamanya, sebagai tolok ukur terakhir pencapaian RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) periode 2020-2024 dan masa transisi RPJMN berikutnya.

Yaitu, periode 2025-2029 serta mengawal capaian Indonesia emas melalui RPJPN 2025.

Berdasarkan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029, strategi pengembangan kepariwisataan nasional akan berfokus kepada kawasan Danau Toba, Borobudur, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo.

BACA JUGA: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pemilu, Ini Janji Pembangunan Pariwisata

Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif

Kemudian, Manado-Likupang, Bangka Belitung, Bromo-Tengger-Semeru, Wakatobi, Morotai, Raja Ampat, tiga Greater area (Regeneratif Bali, Batam-Bintan dan Jakarta), dan 1 Superhub Ekonomi IKN. 

Sedangkan untuk lokasi Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif berfokus pada 12 kawasan yaitu Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta.

Ditambah lagi dengan  Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan. 

"Dalam arah kebijakan rancangan teknokratik tersebut, untuk pariwisata disebutkan salah satu target yang ingin dicapai adalah pembangunan destinasi pariwisata berkualitas,” kata Hariyanto.

BACA JUGA: Pelaku Industri Pariwisata Sambut Baik Reaktivasi Kereta Pangandaran, Asal Bukan Retorika

Angka ini meningkat 98,3 persen dari capaian tahun 2022," tutur Bayu.

Rakornis turut dihadiri Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Bambang Cahyo Murdoko; Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf.

Lalu, Titik Lestari; Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Sri Utari Widyastuti; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini.

Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya