Kara Chenoa dan Ganial Tampil Memukau di Depan Publik Ibis Bandung

KLIKNUSAE.com – Kara Chenoa dan Ganial, dua penyanyi lokal berbakat mampu memukau penonton saat tampil pada pertunjukan Ibis Music di ibis Bandung Trans Studio, Sabtu malam 25 Juni 2022.

Mereka dihadirkan dalam acara musik live global ibis, dengan mengundang para penggemar untuk terkoneksi kembali melalui penampilan akrab dari dua penyanyi ini.

Pertunjukan yang berlangsung di salah satu hotel grup Accor tersebut pun mampu menggariahkan suasana. Taj sedikit yang larut dalam alunan lau-lagu yang mereka bawakan.

“Ibis MUSIC adalah langkah terbaru dalam transformasi brand, menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat setempat dan wisatawan untuk menjelajahi keramahan ibis dan lebih dekat dengan musisi berbakat," jelas Adi Satria, Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia & Malaysia.

BACA JUGA: Pembangunan MICE di Jawa Barat Lamban, Ini Kendalanya Kata Farid Patria

Program Bangga Buatan Indonesia

Ibis sebagai hotel ekonomi terkemuka Accor di Indonesia juga turut antusias untuk mendukung program pemerintah pada subsektor musik. Utamanya, menggerakan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di perhotelan.

"Berbagai kolaborasi telah dijalankan antara Accor dan Kemenparekraf melalui program-program seperti Bangga Buatan Indonesia, Beli Kreatif Lokal, Di Indonesia Aja, Wonderful Indonesia dan lainnya," papar Adi.

"Kami berharap pertunjukan ibis MUSIC ini dapat turut mendukung pariwisata ekonomi kreatif dan mempromosikan para musisi lokal berbakat yang sedang berkembang di Indonesia," sambungnya.

Pertunjukan musik dalam rangka HUT ke-10 ibis Bandung itu ditata dengan pendekatan modern dan emosional. Sehinga mampu menarik langsung para penggemar ibis dan penggemar musik.

BACA JUGA: Andri Novriandi, GM Fave Hotel Braga, ‘Beruntung Karena Dekat dengan yang Lemah…’

Sementara itu, Nia Niscaya, Deputi Bidang Kebijakan Strategis, Kemenparekraf menyampaikan, bahwa pihaknya apresiasi sebesar-besarnya kepada Accor atas kerja sama dan kolaborasi baik. Khususnya, dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Pada kesempatan ini, kami sampaikan bahwa pada tahun 2021, subsektor musik di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,94%. Hal ini merupakan kabar gembira bagi kita semua, karena di tahun sebelumnya terkontraksi hingga 1,47%," ungkap Nia.

Memperkuat Skil dan Inovasi

Kemenparekraf sendiri, lanjutnya, selama ini telah mendorong pelaku ekonomi kreatif subsektor musik untuk memperkuat skill dan inovasi.

Hal itu, perlu dilakukan dalam rangka membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.

"Kami mengharapkan bahwa inovasi bercampur dengan imajinasi, kreativitas bergabung dengan totalitas dan subsektor ini dapat menjadi sektor unggulan di destinasi – destinasi pariwisata," tandasnya.

BACA JUGA: Okupansi Hotel di Kota Bandung Diperkirakan Naik, Dengan Syarat Ini

Di lokasi terpisah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan musik sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yang potensial tumbuh secara progresif dari tahun ke tahun.

"Saya menyambut baik pertunjukan ibis MUSIC yang diselenggarakan oleh ibis Bandung di Trans Studio. Saya berharap ibis MUSIC dapat menjadi ruang kreasi para musisi lokal. Sekaligus, mendorong perekonomian serta kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," pinta Sandiaga.

Menghubungkan Kembali Dunia dengan Kekuatan Musik

Laure Duberga, Global Vice-President, Economy Brands, Accor mengemukakan kini pembatasan terus dilonggarkan di seluruh dunia. Dan orang-orang ingin bepergian untuk menemukan pengalaman baru.

"Atas perubahan itu, kami dengan senang hati menghubungkan kembali dunia melalui kekuatan musik yang luar biasa. Musik sebagai bahasa universal yang tidak mengenal batas," ungakpnya.

Ia pun mengundang semua penggemar musik untuk menikmati pertunjukan ibis MUSIC di hotel dan terhubung dengan komunitas dan para musisi multi-talenta.”

Sebagai diketahui, Kara Chenoa adalah penyanyi dan salah satu pendiri CUL DE SAC Collective, sebuah kolektif kreatif dari DJ, rapper, dan produser dengan ketertarikan untuk musik elektronik.

BACA JUGA: Nginep di Hotel Rest Area Kedaton 8 Xpress Bagi Pemudik, Ada apa Saja

Kara Chenoa telah menorehkan jejak di kancah musik lokal sejak tahun 2021 melalui berbagai kolaborasi dengan musisi Indonesia dari berbagai genre. Melalui musiknya, Kara Chenoa mengajak pendengarnya untuk lebih jujur pada diri sendiri.

Disisi lain, Ganial adalah seorang artis rekaman visioner. Memulai karirnya sebagai produser yang suka membuat hip hop dan r'n'b.

Ganial sendiri telah meningkatkan permainannya dan sekarang menciptakan campuran gaya yang utuh. Meskipun musiknya lebih dekat dengan r'n'b dan soul, ia tidak terbatas pada genre ini saja.

Tapi ia mampu menciptakan suara unik yang dibentuk oleh pengaruh luas. Musik Ganial dapat digambarkan sebagai ‘broken compass’.

Yang berarti ada arah tanpa batas yang dia tuju, tetapi gaya uniknya tetap ada sepanjang waktu.

Penampilan mereka, Kara Chenoa dan Ganial benar-benar menjadikan sebagai pelepas akhir pekan yang sempurna. (Riri/rls).  ***

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae