Kapolda Irjen Suntana Sebut Siap Sikat Pengganggu Objek Wisata

KLIKNUSAE.com – Kapolda Irjen Pol Suntana menyatakan pihaknya siap memberikan pelayanan maksimal terhadap kegiatan pariwisata di Provinsi Jawa Barat.

Termasuk, terhadap munculnya gangguan keamanan oleh aksi premanisme di objek-objek wisata yang ada.

“Saya paling benci dengan premanisme. Jadi, teman-teman kalau tempat wisatanya di ganggu oleh kelompok-kelompok dengan alasan kepentingan masyarakat. Apalagi melakukan pemerasan, mengganggu, ulah (jangan) sungkan-sungkan, silahkan telepon. Saya akan tampil kedepan memberikan keamanan, dan kenyamanan,” tegasnya saat hadir di acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) Jawa Barat di Saung Angklung Udjo, Bandung Selasa malam, 19 April 2022.

Pembacaan SK Kepengurusan DPD PUTRI Jawa Barat oleh Sekretaris DPP PUTRI yang diwakili Ketua Bidang Sosial dan Advokasi Shobirin F Hamid. (dok)

Kapolda Sutana menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan PUTRI sebagai rumah bagi para pengelola objek wisata atau taman rekreasi di Jawa Barat.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang, memang bukanlah hal mudah membangun kembali sektor pariwisata.

“Dengan adanya PHRI dan PUTRI ini membuat kita menjadi eksis dan bisa menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.

Dana APBN untuk Sektor Pariwisata

Itu pula sebabnya, pemerintah pusat saat ini telah memberikan concern penuh agar dunia pariwisata tetap bergerak dan bangit kembali.

“Dalam kesempatan rapat di tingkat nasional, 17 persen APBN saat ini akan diarahkan untuk pariwisata. Artinya, ada sekitar ratusan triliun yang bisa digunakan untuk sektor ini (pariwisata),” ujarnya.

Sambutan Ketua Panitia Pelaksana acara Pelantikan DPD PUTRI Jawa Barat oleh Sekretaris DPD PUTRI Jabar, H. Asep Haelusna (Asep Stroberi). Foto: Adhi

Menurut Sutana, keamanan di kawasan wisata menjadi sangat penting. Selain bisa memberikan rasa nyaman kepada wisatawan atau pengunjung, juga memberikan citra yang baik ke luar.

Pungutan Ilegal di Pelabuhanratu

“Kemarin di Pelabuhanratu (Sukabumi), saya agak marah kepada Kapolres. Katanya, ada segelintir mengatasnamakan masyarakat mengambil tiket masuk 50 ribu. Sehingga orang tidak mau naik ke taman itu,” ungkapnya.

“Saya perintahkan kapolres, tangkap. Kalau tidak ditangkap, nanti saya turun dari Polda. Dan, kalau diselidiki, ada anggota saya yang bermain disitu, saya akan tindak sesuai dengan kode etik,” kata Kapolda Irjen Suntana.

Sutana dalam kesempatan tersebut juga memperkenalkan Polisi Pariwisata. Personel ini yang bertugas untuk memantau kawasan wisata dan memberikan pelayanan kepada para wisata, termasuk juga pengelola destinasi.

Sutana—yang asli Garut menyampaikan bahwa Direktur Dit Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Hidayat siap memberikan pelayanan kepada pengelola wisata yang tergabung di dalam DPD PUTRI.

Foto bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana usai acara pengukuhan kepengurusan DPD Putri Jawa Barat Periode 2022-2026. (Dok)

Ditpamobvit atau Direktorat Pengamanan Objek Vital merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolda.

Ditpamobvit bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap obyek khusus. Meliputi pengamanan kawasan tertentu,pengamanan pariwisata, pengamanan VIP, serta audit sistem pengamanan objek vital nasional dan objek vital lainnya.

“Mohon izin teman-teman, saya pernah jadi Dirpamobvit berpakaian itu waktu di Polda Metro. Saya menjaga Ragunan, Monas, Ancol dan tempat-tempat wisata yang lainnya,” ujar Sutana.

Tugas Ditpamovit

Tugasnya, yakni untuk memastikan bahwa tempat wisata tidak diganggu aktivitasnya sehingga masyarakat bisa berlibur dengan aman dan nyaman.

Pemaparan terkait keamanan objek wisata oleh Direktur Dit Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Hidayat. Foto: Adhi

“Saya juga dapat ilmu dari Kang Pery (Owner Floating Market Grup) begitu sulitnya mengelola pariwisata. Termasuk dari adik saya Asep Stroberi (Sekjen DPD PUTRI), bagimana susahnya membangun taman rekreasi. Pariwisata akan hancur, jika tidak ada komitmen yang kuat dari pemerintag,” paparnya.

Saat ini yang terpenting, lanjut Suntana, bagaimana membangun sinergitas, persatuan dan kolaborasi yang kuat.

“Ulah sien (jangan takut) Kang Udjo soal keamanan mah. Kita sekarang ini tidak ada yang superman. Saya siap berada di belakang Kang Udjo,” tegasnya.

Proses Pelantikan oleh Ketum DPP

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PUTRI Hans Manangsang melantik jajaran pengurus DPD PUTRI Jawa Barat untuk masa bakti 2022-2026.

Taufik Hidayat Udjo (Owner Saung Angklung Udjo) terpilih menggantikan Heni Smith yang mengundurkan diri sebagai DPD PUTRI karena menjabat sebagai Sekretaris DPP PUTRI.

Hadir dalam prosesi pelantikan pengurus DPD PUTRI Jawa Barat, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat Herman Muchtar, Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara.

Juga hadir, Direktur Dit Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol. M. Hidayat, Perwakilan Bank Mandiri, Disparbud Jabar, para perwakilan organisasi di Jawa Barat antara lain KADIN, GIPI, PHRI, ASITA, ASPPI, ASTINDO, ASPERAPI Jabar dan yang lainnya.

Pengisi acara ramadhan, Ustadz Gaul Millenial Evie Effendi dan diskusi pariwisata yang menghadirkan Pakar Pemasaran Hermawan Kartajaya. ***