Jatiwangi Art Factory Kembali Meluncurkan Misi Kebudayaan Ke Dunia

KLIKNUSAE.com – Jatiwangi Art Factory (JAF) atau organisasi nirlaba yang berfokus kepada kajian kehidupan lokal pedesaan lewat kegiatan seni dan budaya kembali memulai misi kebudayaan ke dunia.

JAV ini diharapkan dapat mewarnai produk kekayaan Indonesia di kancah internasional.

"Saya ucapkan selamat kepada grup band Lair untuk membawa misi kebudayaan ke dunia," kata  Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Hal itu disampaikan Teten  saat mengikuti acara Pelepasan World Tour Lair Music 1.000 Km Jalur Terrakota di Jatiwangi Art Factory, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022.

BACA JUGA: Jakarta Kreatif Festival 2021 Berikan Dampak Besar Bagi UMKM

Dalam kesempatan tersebut, Teten melakukan pelepasan terhadap grup musik Lair yang akan melakukan tur ke enam negara.

Ke-6 negara itu yakni Kanada, Swiss, Denmark, Norwegia, Jerman, dan Thailand selama tujuh bulan.

Tur yang dilakukan Lair diharapkan dapat membawa narasi kebudayaan Indonesia kepada dunia.

“Saat ini, dunia tengah menyukai produk custom. Dan ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, kata Menkop.

BACA JUGA: Shopee-Pemda Jabar Bangun UMKM Center di 5.312 Desa

Undangan Festival Seni Kontemporer

Pasalnya, Menteri Teten menyatakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kesenian, serta kebudayaan di Indonesia berasal dari akar budaya yang menjadi sumber ekonomi kreatif.

Penggagas Jatiwangi Art Factory Ginggi Syarief Hasyim menambahkan, selain tur dunia yang akan dilakukan oleh Lair.

Pihaknya, juga mendapatkan undangan dalam acara Documenta (festival seni kontemporer) pada bulan Juni 2022 yang berlangsung di Kota Kassel, Jerman.

BACA JUGA: Ada 21 Juta Potensi Pembeli di Bangga Berwisata di Indonesia Jabar

"Kita diundang di acara Documenta dan ini pertama kali Indonesia diundang ke sana. Biasanya (dari negara) Asia yang diundang Jepang, India, Korea, dan Tiongkok, tapi sekarang dari Indonesia akan diwakili oleh kami dari Majalengka," ucap Ginggi.

Selain itu, Lair berencana  mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bertajuk "New Plural Agenda" yang akan dihadiri oleh delapan presiden dari delapan negara.

BACA JUGA: Menkop Berharap Produk Naik Kelas Saat Masuk ke Hotel

Dia mengharapkan Presiden Joko Widodo berkenan menghadiri KTT ini.

Sebagai informasi, Lair merupakan sebuah grup yang menggunakan alat musik terbuat dari tanah liat.

Memainkan musik genre tarling (salah satu bentuk kesenian) yang dikombinasikan dengan sentuhan kontemporer dan tergabung dalam satu komunitas yang bernama Jatiwangi Art Factory (JAF).

***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait