Desa Bongo Menyimpan Wisata Relegi Yang Memikat Sandiaga Uno

KLIKNUSAE.com – Desa Bongo di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo memang menawarkan beragam keindahan alam.

Inilah akhirnya memikat  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi objek wisata di Kawasan tersebut, Minggu 8 Novemver 2021.

Disini dikenal dengan Desa Wisata Religi Bubohu. Obyek wisata tersebut  masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

BACA JUGA: Sandiaga Sebut Masjid Tsunami Aceh Jadi Tujuan Wisata Religi

“Saya bangga, bahkan sampai terharu karena antusias yang tinggi masyarakat di Bongo. Tidak salah desa ini mendapatkan kehormatan masuk dalam 50 besar ADWI," kata Sandiaga.

Menurutnya sebagian wisatawan memiliki minat pada wisata desa religi dan Bongo memiliki daya tarik tersebut.

Dengan adanya pesantren alam Bubohu yang dirintis oleh seorang tokoh Yosef Tahir Ma'ruf, telah melahirkan wisata baru yang dimintai wisatawan.

Meski Yosef yang lebih dikenal dengan nama Yotama telah berpulang pada 2019, pesantren alam sekaligus obyek wisata yang tidak pernah memungut tarif dari pengunjung tersebut masih  beroperasi.

BACA JUGA: Soal Paket Wisata Wajib di Bali, Ini Kata Sandiaga Uno

Di pesantren alam ini, warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan aktivitas religi seperti mengaji bersama dengan jadwal tertentu yang telah disepakati.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap Desa Wisata Religi Bubohu akan masuk 10 besar dalam ADWI 2021.

Idris mengatakan, kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo.

Pada kunjungan tersebut Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan bantuan 250 ribu paket antiseptik untuk mendukung protokol kesehatan dan bantuan bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi COVID-19.

Selain itu ada pula bantuan kredit usaha rakyat (KUR) mikro, dan akses internet selama setahun untuk Desa Wisata Religi Bubohu.

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya