Bus Damri Bandung Bangkrut? Mulai Berhenti Operasi Hari Ini

KLIKNUSAE.com – Bus Damri Cabang Bandung, Jawa Barat bangkrut? Pertanyaan ini muncul dikalangan masyarakat menyusul pengumuman diberhentikannya sementara seluruh operasional bus Damri mulai hari ini, Kamis 28 Oktober 2021.

Belum ada penjelasan resmi dari perusahaan, sampai kapan bus berhenti beroperasi. Namun, sudah beredar luas pengumuman bahwa berdasarkan surat nomor 968/UM.001/10/GM/X-2021 layanan transportasi dihentikan sementara akibat kinerja keuangan yang merugi.

"Berhubungan kinerja keuangan bus kota Damri Bandung mengalami kerugian dan kesulitan biaya operasional maka terhitung mulai tanggal 28 Oktober 2021 seluruh layanan bus kota damri Bandung untuk sementara berhenti operasional. Demikian untuk dimaklumi, terimakasih," demikian kutipan pengumuman yang juga beredar di medsos, salah satunya di akun Instagram @bandungers.

BACA JUGA: Naik Bus Damri Bogor-Jakarta Gratis, Boleh Bawa Sepeda Lagi

Sebagaimana diketahui, sebelumnya permasalahan di Damri cabang Bandung muncul pada September lalu.

Saat itu sejumlah karyawan mengeluh karena sudah 7 bulan belum digaji. Mereka menuntut perusahaan untuk segera membayar gaji tersebut sedangkan managemen berjanji akan membayar gaji secara bertahap.

Alih-alih, gaji diterima. Tiba-tiba muncul pengumuman penghentian sementara seluruh armada bus.

Ketike itu, General Manager DAMRI cabang Bandung Ahmad Daroini kepada media membenarkan tentang tersendatnya gaji bagi ratusan karyawan di  perusahaan DAMRI cabang Bandung.

Pengumuman pemberhentian sementara operasional bus Damri Cabang Bandung. (Instagram/@bandungers)

Alasannya,  kegiatan operasional selama masa pandemi Covid-19 menurun sehingga mengakibatkan pemasukan merosot drastis.

Kondisi ini berdampak kepada hak-hak karyawan berupa gaji yang belum terpenuhi.

"Namun setiap bulan kami tetap berusaha untuk memberikan gaji meski dengan pembayaran gaji di cicil dan tidak penuh 100 persen," terang Ahmad Daroini, Rabu 15 September 2021.

"Kalau diakumulasikan kekurangan gaji bisa mencapai 5 bulan gaji tertunda dan tetap dicatat sebagai utang gaji perusahaan kepada karyawan," sambungnya.

Gaji Karyawan Dicicil

Meski dalam kondisi serba sulit menurut Ahmad Daroini, pihak DAMRI cabang Bandung akan menyelesaikan kewajiban pemenuhan hak-hak karyawan dengan cara dibayar bertahap atau diangsur.

BACA JUGA: Bus Wisata Gratis Bagi Wisatawan, Cukup Lewat Aplikasi Online

“Kami berharap karyawan dapat mengerti, pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan kemudian PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)  serta  penutupan sejumlah ruas jalan beberapa waktu lalu ikut memberikan dampak," ujar Daroini.

Para awak bus dan karyawan perusahaan DAMRI cabang Bandung saat di Terminal Bus Cicaheum Kota Bandung membenarkan bahwa mereka belum menerima gaji kurang lebih tujuh bulan terakhir.

Hingga September 2021 total uang yang diterima karyawan selama tujuh bulan tersebut hanya sebesar Rp1 juta untuk masing-masing karyawan.

BACA JUGA: DAMRI Buka Rute Baru Jakarta-Festival Citylink Bandung

Akibat belum menerima gaji, sejumlah karyawan mengaku harus gali lubang tutup lubang mencari pinjaman.

“Bahkan sejumlah karyawan ada yang sudah terlilit hutang ke pinjaman online dan kini terus dikejar-kejar (ditagih),” ujar Asep, salah seorang petugas pengawas di Terminal Bus Cicaheum Bandung.

Pantauan Kliknusae.com di halte bus Damri Jalan Sariwangi, Sarijadi, Kota Bandung, Kamis pagi, kosong dari aktivitas masyarakat yang biasa menggunakan bus damri.

“Biasanya, jam segini sudah ramai. Saya dengar bus gak beroperasi lagi,” kata salah seorang pedagang yang berseberangan dengan halte.

***

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae