KLIKNUSAE.com - TERAS Cihampelas di Kota Bandung, Jawa Barat, pada masanya sempat jadi ikon wisata Kota Kembang yang banyak dikunjungi wisatawan.

Tapi, kini nasibnya berbalik 130 derajat. Pedestarian yang mirip jembatan layang (skywalk) itu tidak terawat, bahkan seperti onggokan besi tua.

Bau pesing, rumput yang menjalar di pagar-pagar pembatas menyisakan cerita miris dari bangunan yang menelan dana puluhan miliar ini.

Digagas pada 2014 dan pembangunan  tahap I rampung pada 2017, jembatan layang yang membentang di atas Jalan Cihampelas ini tadinya menjadi  salah satu program monumental Ridwan Kamil saat menjadi Wali Kota Bandung.

BACA JUGA: Teras Cihampelas, Spot Baru Ngabuburit di Kota Bandung

Teras Cihampelas terinsiprasi model serupa di Jepang untuk menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisatan belanja. Model ini akan membuat kawasan tampak asri dan enak dipandang.

Namun, setelah kepemimpinan Kota bandung berganti, teras Cihampelas perlahan-lahan kembali kumuh.

Semula, sejumlah PKL mulai memasang terpal di atas lapaknya. Tampilan kawasan ini pun semrawut lagi.

Bersamaan dengaan situasi pandemi, jadilah teras Ciahmpelas benar-benar “lenyap” dari pandangan.

Pantauan Kliknusae.com, Kamis 26 Agustus 2021 tak ada satu pun orang yang melintas di bangunan ini. Benar-benar seperti menjadi kawasan mati. Padahal, dari ketinggian wisatawan bisa menikmati kekeindahan Kota Bandung.

BACA JUGA: 5 Kuliner Jadul Bandung Yang Masih Eksis, Bikin Ketagihan

Pembangunan Teras Cihampelas Habiskan 48 Miliar

Dikerjakan oleh PT Likatama Graha Mandiri dengan anggaran Rp 48 miliar, teras ini memiliki panjang 450 meter, lebar 9 meter, dan membentang di ketinggian 4,6 meter dari permukaan jalan.

Konstruksi rangka menggunakan bahan baja serta beton di bagian lantai. Adapun alas teras adalah kombinasi bahan granit dan kayu.

Kawasan ini pernah dipuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memiliki keunikan dan desain menarik. Awal dibuka untuk umum , pada tahun 2017 ribuan orang setiap pekan memenuhi lokasi ini.

Teras Cihampelas pun  mendongkrak pamor Jalan Cihampelas yang terkenal sebagai pusat belanja jins di Bandung.  

BACA JUGA: Wisata Islami Terbesar di Indonesia Ada di Bandung, Ini Tempatnya

Setelah Teras Cihampelas terbangun, wajah kawasan pun ikut berubah. PKL yang telah menyatakan kesediaan menggunakan teras ini, ditempatkan di kios-kios cantik dan warna-warni.

Kios-kios itu ditempati pedagang kuliner, aksesoris, dan oleh-oleh khas Bandung.

Setiap pengunjung bisa duduk bersantai sambil menyantap jajanan khas Kota Bandung serta membawa buah tangan dengan harga miring.

Namun, cerita itu sekarang berganti dengan corat-coret liar di beberapa dinding bangunan. Teras Cihampelas telah kehilangan keindahannya. ***