Bima Arya Ketemu Tyson Saat Blusukan di Kampung Awan

BOGOR, KLIKNUSAE.com – Satu hari menjelang pengumuman lanjutan PPKM Level 4, Wali Kota Bogor Bima Arya blusukan ke beberapa wilayah.

Salah satu yang didatangi adalah Kampung Awan RT 002 RW 010 di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya ketemu Tyson dan membagi-bagikan paket sembako berisi minyak, beras, gula, Sarden dan obat-obatan.

Bima Arya sempat berdialog dengan beberapa warga menanyakan kondisi yang tengah dihadapi di masa pandemi.

Salah satu rumah yang dikunjungi Bima adalah yang sedang dihuni dua orang anak. Ibunya, sudah meninggal. Sedangkan sang ayah tengah bekerja di luar.

BACA JUGA: Pemkot Bogor Tutup Sementara Pasar Tradisional, Ini Daftarnya

“Disini ada berapa orang,” sapa Bima begitu sampai di depan pintu rumah.

“Bertiga semuanya,” jawab anak berusia belasan tahun yang mengaku sekolah di SMP 10 kelas 9.

Selesai memberikan paket sembako, Bima kemudian melanjutkan menemui beberapa warga lainnya.

Kali ini menjumpai seorang warga yang berprofesi sebagai sopir angkot trayek 11, Tyson (30). Warga ini, langsung menyampaikan sulitnya mencari penumpang di tengah PPKM darurat.

“Sekarang susah cari sewanya pak, paling dapat juga 30-40 ribu setiap hari ,” keluh Tyson.

“Tapi makan, ada aja,” tanya Bima.

“Ya, begitu aja pak, diusah-usahain,” jawab Tyson.

Untuk menyiasati agar kehidupan tetap berlangsung, Tyson mengaku menjual voucher pulsa dan menggunakan tabungan yang dimiliki untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA: Masuk Kota Bogor, Perhatikan 17 Titik Penyekatan Ini

Ada 15 Rumah Warga Yang Terdampak Covid-19

Usai Bima Arya ketemu Tyson, ia didampingi Camat Bogor Selatan, Hidayatullah melanjutkan ke lokasi lain untuk memberikan bantuan paket sembako dan vitamin dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor bagi warga yang terdampak pandemi corona.

Khusus bagi siswa, Bima Arya juga memberikan bantuan untuk membeli kuota guna membantu pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Tadi kita ke Kampung Awan, kurang lebih ada 15 rumah. Mayoritas pekerjaannya buruh, mengurus makam dan ada juga sopir angkot, semuanya terdampak karena pandemi COVID-19, penghasilannya jadi berkurang,” jelas Bima.

BACA JUGA: Pemkot Bogor Siapkan Penyekatan, Check Point Mudik Lebaran

“Ada juga anak yang ditinggal wafat ibunya atau ditinggal orang tuanya bekerja, semuanya berjuang dan masih bersyukur di tengah keterbatasan yang ada,” lanjutnya.

Hal yang mengagumkan adalah orang tuanya masih bisa menyisihkan hasil yang didapat untuk anaknya agar bisa mengikuti pembelajaran secara daring.

“ Sekecil apa pun pemasukan yang diterima selalu ada yang disisihkan untuk itu," ujar Bima.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, lanjut Bima Arya, akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terdampak, sambil mendoakan agar semua warga Kota Bogor diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi ini. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya