BANDUNG, KLIKNUSAE.Com – Museum Sejarah Kota Bandung rusak diterpa hujan dan angin kencang kemarin, Senin, 21 Juni 2021. Angka kerugian sedang dihitung Pemkot Bandung.

Museum Sejarah Kota Bandung yang rampung dibangun pada 2018 lalu ini menghabiskan dana sebesar Rp10 miliar. Namun, bagian belakang bangunan yang baru berusia tiga tahun  ini sudah rusak diterjang hujan dan angin kencang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Dewi Kaniasari atau yang akrab disapa Kenny mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi terkait kerusakan tersebut.

“Sudah diperintahkan untuk diperbaiki, kemarin hujan besar dan angin kencang” kata Kenny lewat pernyataan tertulisnya, Selasa, 22 Juni 2021.

Kerusakan yang terjadi yakni pada kanopi dan pelapis dinding yang mengelupas. Sedangkan untuk nilai kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan tersebut belum bisa diberitahukan ke publik lantaran sedang dihitung oleh Kasubbag Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian (Kasubag Umpeg) Bandung.

“Untuk kerugian sedang dihitung oleh Kasubag Umpeg,” lanjutnya.

Museum Sejarah Kota Bandung ini sama sekali belum dikunjungi oleh masyarakat lantaran belum dibuka dan diresmikan. Pembukaan dan aktivasi museum rencanannya akan dilaksanakan pada penghujung 2022 mendatang.

Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Kenny melanjutkan bahwa pandemi menjadi penyebab belum dibukanya museum untuk wisatawan Bandung ataupun dari luar Kota.

Sementara, dilansir dari Kompas, Kepala Bidang Pengkajian Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Deni Kurniadi mengatakan bahwa terkait belum dibukanya museum saat ini yakni kendala pada pengumpulan konten sejarah yang tengah dipersiapkan.

Pihaknya berencana akan mengisi museum sejarah tersebut dengan diorama peristiwa Bandung Lautan Api.