Wisata Puncak Bogor Kembali Menggeliat Setelah Kunjungan Sandiaga

Bogor, Kliknusae.com -  Dua hari setelah kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, kawasan wisata puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat kembali menggeliat.

Pantauan Kliknusae.com, Minggu 30 Mei 2021, ribuan kendaraan, terutama roda dua memenuhi semua spot wisata mulai dari perkebunan teh milik PT. Gunung Mas yang dikelola PTPN Nusantara VIII hingga di puncak pass.

Beberapa warung kuliner disepanjang  Jalan Raya Puncak, mulai dari proyek Rest Area hingga Masjid Atta'awun juga dipenuhi berbagai komunitas motor.

"Sebetulnya, kami ingin turing di puncak pas liburan lebaran kemarin, tapi karena banyak penyekatan dan gak boleh berwisata disini, ya baru sekarang terlaksana," kata Gilang salah satu peserta komunitas Nmax saat ditemui di Puncak Pass.

Lain lagi pengakuan Rini - yang mengaku datang dari Bekasi, ia bersama teman-temannya berani berkunjung ke Puncak Cisarua karena sudah tidak ada lagi penghadangan oleh petugas.

"Dari mulai Bogor, sampai sini aman-aman saja sih. Puncak memang menjadi favorit kita, udaranya masih segar," katanya.

Sebelumnya Manperakraf Sandiaga Uno, pada Jumat 28 Mei 2021, mengunjungi  Desa Tugu Selatan di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sandiaga menilai Desa Tugu Puncak menyimpan keindahan tersendiri. Ia bahkan mengunjungi langsung untuk membuktikannya bersama Selebriti Raffi Ahmad, sekaligus melakukan sosialisasi program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.Sandi mengunjungi desa tersebut lantaran dikenal sebagai desa wisata berkembang, sehingga memiliki banyak daya tarik wisata bagi wisatawan lokal dan internasional.

Desa Tugu Selatan juga memiliki suvenir model berupa batik dengan motif khas komoditi dari perkebunan Gunung Mas Bogor.

Kemudian, memiliki daya tarik di bidang produk kriya seperti lukisan bakar dan karya seni lainnya.

Selain itu, Desa Tugu Selatan juga memiliki wisata atraksi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Desa tersebut secara virtual juga berkembang karena memiliki web site dan Channel YouTube mengenai informasi kegiatan di desa wisata.

Bersama Raffi Ahmad, Menparekraf pun mem-posting foto-foto saat berada di spot wisata puncak di akun Instagram-nya.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini kami harapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa yang ada di seluruh Indonesia untuk mulai mengadaptasi konsep desa wisata," katanya.

"Dengan adanya desa yang berkembang,  kedepan akan bisa meningkatkan nilai tambah desanya masing-masing dan yang sudah menerapkannya agar bisa mendaftarkan ke program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sekaligus menginspirasi desa-desa wisata lainnya," lanjut Sandi.

Ia menyebutkan bahwa masing-masing desa yang mendaftar diharapkan memiliki tujuh kategori perlombaan antara lain Kontes Homestay, Kontes Bathroom, Kontes CHSE, Kontes Desa Virtual, Kontes Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Kontes Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan) dan Kontes Konten Kreatif. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya