Tiga Perusahaan Ini Serahkan Donasi Covid-19 ke Pemda Jabar
BANDUNG, Kliknusae.com - Beberapa perusahan menyalurkan donasi untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
Donasi tersebut berasal dari PT Asia Pacific Fibers, PT Link Net (First Media) dan PT Taspen (Persero) dan diserahkan langsung secara simbolis kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/5/2021).
Adapun donasi yang diberikan berupa APD Hazmat Suit Anti Bakteri 50 buah, Masker Kain 3ply 1.000 pcs, Selimut Anti Bakteri 100 pcs dari PT Asia Pacific Fibers.
Selanjutnya dari PT Link Net (First Media), yaitu uang tunai sebesar Rp20.000.408 yang di transfer ke akun Gugus Tugas COVID-19 Jabar.
Selain itu, ada donasi yang diberikan oleh PT Taspen yakni, kursi roda 10 buah, paket sembako 100 pcs juga santunan bagi almarhum Muhamad Solihin uang tunai sebesar Rp445.030.000.
Ketika meninggal, M Solihin menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar.
Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil - mengemukakakn dalam situasi sulit seperti ini rasa empati terhadap sesama menjadi hal yang amat penting untuk ikut serta bela negara di masa pandemi COVID-19.
Salah satunya dengan harta yang dimiliki agar menjadi manfaat bagi yang membutuhkan.
Ia pun mengapresiasi PT Taspen yang langsung memberikan kewajiban santunan, khususnya kepada almarhum M Solihin yang meninggal karena positif COVID-19.
Menurutnya pensiunan PNS merupakan orang tua yang harus selalu dimuliakan.
"Sekarang ini momen menunjukkan rasa empati, sekarang situasinya sulit, jadi gestur kebaikan ini kita apresiasi," imbuhnya.
"Saya apresiasi PT Taspen yang cepat memberikan kewajiban santunan khususnya kepada pak solihin sahabat saya," tuturnya.
Tak lupa, ia pun mendoakan agar para donatur yang telah memberikan donasi untuk kebutuhan alat kesehatan masyarakat Jabar bisa berdampak baik bagi kemajuan perusahaannya.
"Saya ucapkan terima kasih atas nama petugas kesehatan dan masyarakat atas segala niat baik bapa/ibu perusahaan semua," ucapnya.
"Mohon doanya agar kami mengambil keputusan terbaik disituasi sulit seperti saat ini," tambahnya. (*/adh)
