Tahura, Wisata Alam Kota Menakjubkan Buat Kalian yang Tidak Mudik
BANDUNG - Buat kalian yang tidak bisa mudik, tempat wisata bersejarah ini bisa menjadi pilihan liburan pada saat Lebaran Idul Fitri.
Taman Hutan Raya Juanda atau dikenal dengan sebutan Tahura, tidak hanya bersejarah, tetapi juga memiliki segudang fasilitas yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Terutama kalian yang tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya, tidak begitu sulit untuk bisa menjangkau lokasi objek wisata ini.
Letak hutan konservasi ini dekat sekali dengan pusat kota Bandung. Kalian cukup naik ke arah Dago Pakar, dan akan ketemu langsung dengan gerbangnya.
Tahura cocok sekali buat melepas penat; dekat, mudah di akses, dan udara segar.
Sekilas Tentang Taman Hutan Raya Juanda
Tahura Juanda adalah salah satu hutan raya yang menjadi kawasan konservasi alam. Hutan konservasi ini berada dekat sekali dengan pusat kota Bandung. Bisa dikatakan menjadi salah satu paru-paru Kota Bandung.
Awalnya luas hutan raya ini hanya 10 ha saja pada (1965), tapi sekarang sudah mencapai luas 590 ha dan membentang dari Dago Pakar sampai ke kawasan Maribaya Lembang.
Tahura Bandung bisa dikunjungi oleh wisatawan setiap hari mulai dari pukul 8 pagi sampai dengan 6 sore. Terdapat banyak objek wisata didalam kawasan hutan raya Juanda.
Siapakah Ir. H Djuanda?
Hutan raya ini dinamai dengan nama salah satu pahlawan negara kita, Ir. H Djuanda. Lalu siapakah beliau ini? dan apa jasanya?
Ir. H Juanda merupakan Perdana Menteri terakhir era demokrasi parlementer di negara kita. Beliau berjasa besar dalam deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957.
Isi dari deklarasi tersebut adalah pernyataan bahwa semua pulau dan laut nusantara adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Seperti Apa dampak Dari Deklarasi Ini?
Sebelum deklarasi Djuanda, negara-negara internasional hanya mengakui batas laut teritorial adalah 3 mil laut dari garis pantai terendah.
Akibatnya, negara kita yang terdiri dari banyak pulau terpisah-pisah oleh perairan internasional yang bebas diakses oleh negara asing. Tentu saja ini berbahaya bagi kedaulatan negara.
Setelah deklarasi Djuanda, tidak ada lagi perairan internasional yang "nyempil" didalam wilayah negara kita. Batas negara kita pun diukur dari kepulauan terluar.
Tahura sendiri persisnya berada di kampung Pakar, Desa ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung.
Daerah ini berada di ketinggian 770 - 1330 dpl. Luas area taman ini sekitar 590 ha, dan membentang dari kawasan dago pakai sampai dengan Maribaya Lembang.
Karena luasnya inilah terdapat beberapa pintu gerbang masuk ke THR Juanda. Tapi, yang paling mudah di akses adalah gerbang dari Gago pakar. Gerbang-gerbang utama menuju lokasi sudah gampang diakses dan cukup mulus.Dapat diakses melalui jalur Dago - terminal dago - Tahura. Jalannya sudah cukup bagus dan mudah di akses.
Terdapat petunjuk jalan yang cukup jelas. Merupakan akses yang paling mudah dan paling populer. Jalan ini juga satu arah dengan objek wisata tebing keraton bandung, yang memang masih dalam kawasan taman hutan raya Juanda.
Jika kalian lagi berada di daerah Bandung Utara/Lembang dan ingin berkunjung ke THR Juanda, tidak perlu memutar kearah dago dulu.
Bisa akses langsung melalui gerbang Tahura Juanda di daerah Maribaya Lembang. Jalannya cukup mulus dan gampang dijangkau. Letaknya tidak terlalu jauh, sebelum tempat wisata maribaya lembang.
Harga Tiket Masuk Taman Hutan Raya Juanda
Harga tiket masuk taman hutan raya juanda adalah Rp 11.000 untuk pengunjung domestik, dan Rp 76.000 untuk wisatawan luar.
Harganya memang sedikit berbeda dengan tarif resmi yang tercantum di website resmi tahura Juanda.
Saat ini di area hutan pinus gerbang THR Juanda dago pakar terdapat cafe kopi yang unik, sehingga menemani Ketika kalian rehat sejenak.
Ada beberapa spot wisata yang bisa anda kunjungi saat berwisata ke sini. Beberapa tempat wisata tersebut malah lebih dikenal dibandingkan dengan Tahura Juanda, padahal berada didalam kawasan THR Juanda.
Berikut ini adalah beberapa objek wisata dan kegiatan wisata yang bisa anda lakukan di dalam area Tahura Juanda Bandung.
Goa Jepang
Merupakan peninggalan masa penjajahan Jepang di Indonesia. Goa ini diperkirakan dibangun oleh para pekerja paksa/romusha. Goa jepang memiliki 4 pintu dan 2 saluran udara. Goa ini dibangun pada tahun 1942.
Untuk menuju goa jepang, anda perlu berjalan kurang lebih 600 m dari gerbang masuk. Akses jalannya bagus, jadi tidak perlu takut kesulitan.
Goa Belanda
Dibangun pada tahun 1918, goa Belanda ini diperkirakan dipergunakan sebagai markas militer, penjara, gudang penyimpanan senjata, pusat komunikasi, dan juga PLTA.
Curug Omas
Curug omas seringkali disebut orang sebagai curug maribaya, karena memang berada di daerah Maribaya Lembang. Untuk menuju lokasi, yang paling dekat adalah via gerbang taman hutan raya Juanda di Maribaya. Tapi bisa juga dari gerbang dago pakar, hanya saja jaraknya lumayan jauh jika berjalan kaki dari sini, kurang lebih 5-6 KM.
Anda bisa saja menggunakan jasa ojek disini, tapi ongkosnya lumayan mahal bisa sampai dgn 70 rb per orang.
Curug omas memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter. Curug ini merupakan pertemuan dua aliran sungai; sungai cikawari dan sungai cigulung. Pada akhirnya membentuk daerah aliran sungai cikapundung hulu.
Letak curug omas dekat dengan tempat wisata maribaya bandung, jadi bisa anda jadikan satu paket kalau berkunjung ke daerah sini.
Tebing Keraton
Tempat ini tentunya sudah tidak asing lagi. Tempat dan suasananya yang memang "instagramable" jadi banyak tujuan pengunjung. Sebetulnya, area ini pun masuk kedalam area Taman hutan raya Juanda lho. Hanya saja tiket masuknya berbeda.
Untuk menuju lokasi tebing keraton, anda cukup belok kanan di pertigaan setelah gerbang tahura Dago.Penangkaran Rusa
Terdapat juga penangkaran rusa di hutan raya juanda Bandung. Jenis rusa yang ditangkarkan adalah rusa tutul.
Hiking Ringan
Jika anda pecinta hiking, ataupun sekedar berolahraga di udara segar, tempat ini bisa jadi tujuan yang bagus. Jalur untuk pejalan kaki disini sudah cukup bagus. Anda bisa mengunjungi berbagai tempat wisata dan sekaligus berolahraga didalam hutan yang cukup tertata rapi.
Setelah puas berjalan-jalan di sekitar area hutan raya, anda bisa beristirahat di salah satu cafe kopi yang sedang naik daun di bandung; Armor kopi bandung.
Tempatnya berada di area hutan pinus dekat dengan gerbang masuk tahura juanda di Dago pakar. Suasananya unik, didalam area pinus, dan segar. Tentu akan sangat menarik buat tempat anda beristirahat atau sekedar ngopi saja.
Sarana Pendukung
Sarana pendukung di area Tahura Juanda sudah cukup lengkap. Tersedia area parkir yang luas, baik di gerbang dago ataupun di gerbang maribaya. Terdapat juga banyak tempat makan dan istirahat didalam area, sehingga anda tidak akan kesulitan jika lapar-haus.
Toilet juga sudah tersedia, tapi hanya di beberapa sudut saja ( gerbang, jalan menuju goa jepang). Jika anda ingin ke air saat di tengah-tengah area, akan cukup sulit juga. (dari berbagai sumber/adh)