Kliknusae.com - Anggaran pemerintah untuk pembangunan Gedung Kesenian dipastikan tidak terdampak refocusing.

Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo menargetkan proyek lanjutan pembangunan ini dapat dilakukan di pertengahan tahun ini.

Gedung Kesenian yang belum rampung ini berada di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. Progres pembangunan gedung kesenian ini terhambat akibat refocusing tahun lalu.

Hal tersebut menjadikan pembangunan gedung kesenian tidak dapat diselesaikan. Pasalnya, anggaran yang disediakan untuk melanjutkan proyek dialihkan ke program penanganan pandemi Covid-19.

Hingga saat ini, pembangunan tak rampung dan hanya sampai 50 persen dari total keseluruhan bangunan.

"Sempat waswas bisa dilanjutkan apa tidak pembangunannya karena kondisi masih pandemi Covid-19. Untungnya anggaran tidak di-refocusing lagi. Jadi bisa dilanjutkan," kata Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, dilansir Kliknusae.com dari Radar Bromo, batu-baru ini.

Sugeng pun mengakui bahwa pembangunan gedung kesenian tersebut memang belum rampung.

"Pembangunan gedung memang belum rampung. Tinggal separo lagi baru benar-benar bisa difungsikan. Struktur bangunan sudah tampak, namun masih belum memiliki atap dan beberapa bagian masih belum dilapisi semen sebangai pelindung konstruksi bangunan," kata Sugeng.

Rencananya pembangunan lanjutan akan menyempurnakan struktur bangunan yang belum rampung. Mulai dari atap, interior, hingga pagar yang mengelilingi bangunan akan diselesaikan.

Disporaparbud menganggarkan Rp900 juta untuk menyelesaikan pembangunan gedung ini. Gelontoran dana tersebut akan digunakan untuk membangun sekaligus menyempurnakan bangunan.

Nantinya gedung akan menjadi pusat kesenian yang ada di Kabupaten Probolinggo, diharapkan juga dapat menambah nilai pariwisata di Kabupaten ini.

"Sekarang sudah proses lelang. Mungkin mei sudah mulai pembangunan. Biar segera bisa difungsikan," pungkas Sugeng. (***)