Kliknusae.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan Jawa Timur akan menggelar kajian Kitab Amjah yang tersimpan di Museum Sunan Drajat Lamongan.

Pada Ramadan 2021, Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan, Miftah Alamudin mengatakan pihaknya akan menggelar kegiatan kajian naskah kuno dengan mengkaji Kitab Amjah yang tersimpan di Museum Sunan Drajat Lamongan.

"Kajian ini digelar Disparbud dalam rangka pelestarian manuskrip dan naskah-naskah kuno di Lamongan. Sembari menjalankan ibadah puasa, juga cari pahala lain dengan kajian ini," kata Miftah, Selasa (13/4/2021), dilansir Kliknusae dari Suryacoid.

Sebagai informasi, kitab Amjah merupakan salah satu manuskrip kuno yang masih tersimpan di Museum Sunan Drajat Lamongan. Kitab tersebut berisi cerita tentang kisah 25 nabi.

Kajian Kitab Amjah difokuskan untuk mengartikan dan memberikan penjelasan isi kitab ke dalam Bahasa Indonesia. Agar nantinya isi kitab tersebut dapat dibaca dan dipahami oleh generasi selanjutnya.

Tidak hanya itu, dalam kajian tersebut juga akan dilakukan proses digitalisasi naskah yang terangkum menjadi sebuah dokumen semacam e-book.

Harapannya, agar memudahkan para pembaca untuk memahami kitab tersebut dengan mudah.

"Harapannya apa kita lakukan ini untuk generasi muda dan generasi millenial akan lebih dimanjakan dengan sajian digitalnya dan kemudahan aksesnya yang bisa dinikmati melalui gadget atau dengan teknologi informasi lain," kata Miftah.

Selanjutnya, kajian tersebut bertujuan untuk melestarikan bahkan mempopulerkan budaya dalam masa kejayaan Lamongan. Agar tetap lestari dan menjadi kebanggan masyarakat.

Dalam kajian ini Disparbud melibatkan tim ahli dari Universitas Gajah Mada, Jogjakarta. Kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tanggal 8 April 2021.

"Harapannya, mendapatkan hasil maksimal dalam satu bulan ke depan, yakni selama Ramadan," pungkas Miftah. (***)