Wisata Alam Kerinci Dibuka Kembali, Seperti Ini Protap Kunjungannya
JAMBI, Kliknusae.com - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) membuka kawasan wisata alam untuk pendakian lebih dari satu hari. Beberapa protokol kesehatan diberlakukan mengikuti pembukaan ini.
Pengunjung yang akan menginap wajib mengantongi surat keterangan bebas covid-19 dengan uji rapid test antigen bagi WNI dan PCR bagi WNA yang sah dan berlaku. Perkembangan pembukaan ini akan terus dipantau, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
"Pengunjung wajib mematuhi prosedur tetap (protap) pengelolaan kunjungan wisata alam di Taman Nasional Kerinci Seblat pada masa new normal pandemi covid-19," kata Plt Kepala BBTNKS, Pratono Puruso di Sungai Penuh, Jambi, Selasa (23/3), dilansir Kliknusae.com dari Validnews.
Protap disiapkan dan diberlakukan untuk pengunjung, pengelola, petugas objek wisata, pemandu, penanganan saat penemuan kasus paparan virus di objek wisata, dan penertiban kawasan dalam penerapan protokol kesehatan.
Untuk pengelola, protap mengatur pembukaan objek wisata hanya di zona hijau dan zona kuning. Pengelola juga wajib menyemprot disinfektan secara berkala, paling sedikit tiga kali sehari terutama pada area, sarana, dan fasilitas yang digunakan bersama. Serta penyediaan tempat cuci tangan.
Selain itu, pengelola akan melarang wisatawan dengan suhu diatas 37,3°C. Memperbanyak himbauan tentang protokol kesehatan di sekitar kawasan. Dan memastikan protokol tersebut berjalan dengan ketat.
Pengaturan kunjungan dan penerapan jaga jarak diberlakukan dengan pembatasan kuota dan waktu kunjungan pada setiap pintu masuk objek wisata. Untuk pendakian melalui Pos R10 Kersik Tuo dibatasi 43 orang, sedangkan melalui Camping Ground Bangun Rejo dibatasi hanya 22 orang dengan kunjungan maksimal tiga hari.
Sementara, pengunjung yang datang harus memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke kawasan tersebut. (JV/TSS)